news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Estimasi Biaya Hidup dan Kursus di Kampung Inggris, Jawa Timur

6 September 2018 21:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kampung Inggris , Jawa Timur (Foto: Putri Sarah Arifira/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kampung Inggris , Jawa Timur (Foto: Putri Sarah Arifira/kumparan)
ADVERTISEMENT
Buat kamu yang ingin melatih kecakapanmu berbahasa Inggris agar lebih fasih atau berencana untuk berkuliah di luar negeri, kamu bisa mencoba untuk kursus di Kampung Inggris, Pare, Kediri, Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
Kampung yang terdiri dari ratusan lembaga kursus bahasa ini bisa jadi semacam simulasi untuk melatih percakapan sehari-hari dalam bahasa Inggris. Pasalnya, semua orang yang datang ke sana memang punya tujuan yang sama yaitu demi kelancaran mereka berbahasa Inggris.
Ayudia, salah satu alumni yang pernah belajar di Kampung Inggris level studi di sana pun variatif. Mulai dari yang sangat basic sampai yang paling advance semisal IELTS. Biayanya pun tergantung pada level, kelas serta lembaga yang diambil.
“Setiap lembaga kursus di sana punya kelas dan jam-jam tersendiri. Kita bebas pilih mau ambil kelas apa. Misal, kelas speaking di lembaga A, Grammar di lembaga B, Listening di lembaga C. Kalau mau ambil per kelas, biasanya kena biaya Rp 100-300 ribu selama sebulan,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Namun Ayudia menyarankan, jika kamu ingin menguasai semua bidang di bahasa Inggris, ada baiknya untuk mengambil kursus per paket saja.
Durasi kursus pun berlangsung setiap Senin sampai Jumat, mulai pagi hingga sore hari. Biaya paket tersebut berkisar antara Rp 700 ribu hingga Rp 2 juta per bulan. Lebihnya lagi adalah, paket tersebut juga mencakup biaya sewa asrama.
“Jadi kalo menurut gue lebih hemat yang paket. Selain kita bisa belajar full, kita juga dapet asrama. Biasanya tiap asrama juga mengharuskan penghuninya ngomong pakai bahasa Inggris,” ujar Ayudia yang kini tengah menyelesaikan studi masternya di Chulalongkorn University, Thailand.
Biaya hidup murah
Kampung Inggris Pare (Foto: youtube)
zoom-in-whitePerbesar
Kampung Inggris Pare (Foto: youtube)
Nisa Indira, atau yang akrab disapa Indi, juga pernah mengambil kursus di Kampung Inggris. Cewek lulusan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) ini bahkan mengaku biaya hidup di sana tidak beda jauh dengan di Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
“Di Pare kurang lebih sama kaya Yogya, apa apa murah. Di sana banyak cafe murah sama kaya Yogya yang kisaran harganya macem-macem tapi dengan uang belasan ribu udah bisa ngafe,” ungkapnya.
Indi menceritakan, di Kampung Inggris, terdapat tempat nongkrong yang murah meriah semacam warung kopi pinggir sawah yang punya makanan khas berupa ketan. Harganya pun dibanderol cukup murah yaitu Rp 3 ribu.
Tidak hanya makanan ringan atau ngopi-ngopi saja, jika kamu lapar dan ingin makan berat, di Kampung Inggris pun menyediakan menu utama dengan harga yang sangat murah.
Ayudia bahkan sempat terperangah ketika dia mencoba makan nasi dengan potongan ayam besar dan hanya dikenakan biaya sebesar Rp 9 ribu.
ADVERTISEMENT
“Makanan di sana tuh murah banget! Gue makan pake ayam gede cuma Rp 9 ribu. Gila enggak, tuh?” katanya.
Indi juga pernah menyantap seporsi ayam geprek lengkap dengan nasi dan dipatok harga sebesar Rp 10 ribu. Dia juga bercerita, di berbagai tempat kursus di Kampung Inggris banyak terdapat jajanan yang beragam seperti cilok, donat, hingga bakso tusuk.
Tak hanya soal makanan, transportasi dan rekreasi di Kampung Inggris juga terbilang murah. Menurut Ayudia, jarak antara lembaga kursus satu ke yang lainnya cukup jauh jika harus ditempuh berjalan kaki, maka alternatifnya, warga di Kampung Inggris menyewakan sepeda.
“Sewa sepeda karena jarak lumayan jauh ke berbagai lembaga kursus, sekalian bisa eksplor keliling Pare juga kan. Harga sewa sepeda juga murah mulai dari RP 50 - 200 ribu per bulan. Tergantung jenis sepedanya, tapi rata-rata harga sewanya Rp 70 ribu sih sebulan,” ucapnya.
ADVERTISEMENT
Karena letak Kampung Inggris yang strategis dan tidak terlalu jauh jaraknya dari beberapa tempat wisata, banyak anak-anak yang kursus di sana menyempatkan untuk jalan-jalan saat weekend.
“Biasanya anak-anak yang kursus di sana kalau weekend langsung sewa motor terus wisata. Di sana dekat Gunung Kidul, Gumul, Kedung Tumpang, dan Malang. Jaraknya bisa ditempuh sekitar dua jam pake motor,” sebut Ayudia.
Infografik Kampung Inggris (Foto: Putri Sarah Arifira/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Infografik Kampung Inggris (Foto: Putri Sarah Arifira/kumparan)