Faldo Maldini: Kuasai Ilmu tentang Manusia untuk Pahami Politik

30 Januari 2019 15:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Politikus PAN, Faldo Maldini. (Foto: Dok. istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Politikus PAN, Faldo Maldini. (Foto: Dok. istimewa)
ADVERTISEMENT
Buat kamu anak muda yang mulai sadar kalau politik itu penting, belum ada kata terlambat untuk ikut berpartisipasi di dalamnya. Enggak harus gabung partai atau jadi anggota legislatif dahulu. Dengan ikut memilih pada pemilu atau ikut diskusi tentang isu-isu publik pun kamu sudah bisa berpartisipasi politik.
ADVERTISEMENT
Nah, akan tetapi mungkin ada beberapa di antara kamu yang masih bingung apa yang harus dikuasai kalau mau berpartisipasi politik. Politisi muda dan Wasekjen Partai Amanat Nasional (PAN), Faldo Maldini mengatakan kalau anak muda harus menguasai ilmu.
“Ilmu tentang politik? Enggak ada yang punya. (Kuasai) ilmu tentang menjadi manusia saja kalau menurut saya. Semua orang bisa belajar politik. Saya enggak berpikir bahwa semua orang harus berpikir fakultatif (sesuai bidangnya),” ujar Faldo di acara From Vlogs to Votes yang digelar Kedutaan Besar Australia di Kuningan, Jakarta (29/1).
Maksud Faldo, anak muda enggak perlu takut membicarakan hal-hal yang enggak sesuai dengan bidang yang digeluti di pendidikan formalnya. Meski kamu bukan anak ekonomi, misalnya, kamu juga berhak buat bicara soal ekonomi negara Indonesia ini.
ADVERTISEMENT
“Saya sering banget dikritik, ‘Ah, elo kan enggak belajar ekonomi, elo kan enggak studi ekonomi, ngapain kritik kebijakan ekonomi Jokowi.’ Enggak, saya enggak takut (dikatakan seperti itu),” ujar Faldo.
Faldo meyakinkan anak muda bahwa mereka bisa mengetahui dan mengerti isu apapun kalau mau belajar. Menurut hemat caleg dapil Kabupaten Bogor ini, yang anak muda harus tahu saat ingin membahas politik yakni ilmu memahami manusia saja.
“Kalau untuk politik maksudnya jadi manusia saja. Ketika kita melihat ada orang susah yang harus kita tolong, kita harus bikin kebijakannya. Dan ketika kita bisa isi kepala orang, bisa isi perutnya, bisa isi kantongnya, itulah politik, kalau menurut saya,” katanya.
Bagi politisi berusia 28 tahun ini, politik itu harus hadir untuk orang susah. Kamu pun enggak perlu repot-repot wajib belajar di jurusan kuliah Ilmu Politik terlebih dahulu kalau mau paham politik.
ADVERTISEMENT
Politik itu hadir untuk orang-orang biasa kayak kita ini bisa dapat power walaupun triknya macam-macam. Jadi enggak perlu belajar studi Ilmu Politik juga sih. Kadang-kadang kalau studi Ilmu Politik justru cara pikirnya sangat-sangat aneh kalau menurut saya,” pungkasnya.