Guruh Soekarnoputra Senang Generasi Milenial Peduli Budaya Indonesia

Guruh Soekarno Putra. (Foto: Munady)

Guruh Soekarnoputra dikenal bukan hanya sebagai anak dari Presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno, namun juga karena karyanya di bidang seni dan budaya. Hingga kini, Guruh masih terus menggalakkan gerakan pelestarian budaya Indonesia agar enggak tergerus modernisasi zaman.

Pada 8 Desember nanti, Guruh akan ikut berkontribusi di pagelaran tribut untuk Chrisye bertajuk ‘Hip Hip Hura’ d& Livespace, SCBD, Jakarta Selatan. Guruh mengaku mau terlibat karena merasa Chrisye punya kontribusi besar di dunia seni budaya Indonesia.

“Chrisye tokoh besar di dunia seni budaya, khususnya seni vokal, biarpun dia juga pemain musik. Dia bukan cuma bagus suaranya, sifat dia juga profesional. Beliau sebagai senior selalu disiplin, enggak rewel, dan sebagainya,” ungkap Guruh, dalam konferensi pers ‘Hip Hip Hura’ di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

Selain Guruh, musisi-musisi muda Indonesia yang terlibat, seperti Vira Talisa, Kunto Aji, dan Onar, turut memeriahkan acara tersebut. Mereka mengaku peduli pada karya-karya Chrisye, dan menghargai perjuangan pelantun 'Lilin-lilin Kecil' tersebut dalam melestarikan budaya Indonesia melalui musik.

Guruh sendiri senang dan berharap semakin banyak musisi muda generasi milenial yang meniru dan peduli pada perkembangan seni budaya khas Indonesia.

“Kalau bisa dari Sabang sampai Merauke banyak band-band lokal yang bertumbuh gitu. Sehingga yang tadinya lokal regional, bisa menjadi satu grup seniman yang me-nasional lalu internasional,” tuturnya.

Dengan bantuan teknologi yang mumpuni di era modern, Guruh percaya kini pemuda milenial mulai penasaran untuk menelisik kembali sejarah budaya Indonesia. Karena itu, ia akan terus mendukung jika ada sebuah pagelaran modern yang dibuat berdasarkan seni atau musisi-musisi legenda Indonesia peduli budaya Indonesia.

“Kita harus revolusi bidang seni budaya. Menyadarkan anak anak muda supaya kenal bagaimana orang Indonesia, termasuk sejarah dan seni budayanya. Nanti dalam berkarya anak-anak muda akan mengacu pada budaya Indonesia,” pungkas Guruh.