Harga Seragam Mencapai Rp 10 Juta, Sekolah di Tokyo Sewa Bodyguard

9 Maret 2018 16:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Siswa sekolah di Inggris. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Siswa sekolah di Inggris. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Sebuah sekolah dasar di Tokyo mempekerjakan penjaga keamanan setelah beberapa siswanya dipermalukan karena harga seragam sekolah yang mereka kenakan terlalu mahal.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Sekolah Dasar Taimei di distrik Ginza, Tokyo, memperkenalkan seragam yang dirancang oleh Giorgio Armani bagi para siswanya. Harga yang dibanderol untuk satu pasang seragamnya pun mencapai 80 ribu yen atau setara Rp 10,2 juta.
Dengan harga tersebut, pakaian seragam yang didapat adalah kemeja, celana, dan blazer. Ada juga tambahan beberapa atribut seperti tas yang bisa menambah biaya pengeluaran menjadi 90 ribu yen atau setara Rp 11,6 juta.
Meski mengatakan pembelian seragam ini enggak diwajibkan, namun seorang kritikus di Jepang mengatakan bahwa orang tua akan merasa terdorong untuk membelinya agar anak-anak mereka enggak minder dan ketinggalan.
Sejak pihak sekolah mengumumkan akan menggunakan seragam dengan merek asal Italia itu di kalangan para siswa pada April mendatang, banyak protes dan keluhan yang sampai pada dewan pendidikan di Jepang. Enggak sampai di situ saja, beberapa siswa dari sekolah tersebut juga sempat dipermalukan oleh warga setempat.
ADVERTISEMENT
Tiga murid dari sekoah tersebut dilaporkan bertemu dengan orang asing yang langsung menarik seragam mereka dan bertanya apakah mereka pelajar di sekolah tersebut. Akhirnya, pihak sekolah memutuskan untuk mempekerjakan penjaga keamanan setelahnya.
“Penjaga keamanan akan berpatroli di jalan yang biasa dilalui oleh para murid di pagi dan saat para siswa pulang. Ini dilakukan untuk menjaga keamanan siswa,” kata juru bicara distrik Ginza yang dikutip dari CNBC News.