Harry Styles Akui Merasa Lebih Hidup Setelah Jalani Terapi Kesehatan Mental

17 Mei 2022 13:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Harry Styles tampil di atas panggung selama Penghargaan GRAMMY Tahunan ke-63 di Los Angeles Convention Center di Los Angeles, California, Minggu (14/3). Foto: Kevin Winter/Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Harry Styles tampil di atas panggung selama Penghargaan GRAMMY Tahunan ke-63 di Los Angeles Convention Center di Los Angeles, California, Minggu (14/3). Foto: Kevin Winter/Getty Images
ADVERTISEMENT
Penyanyi asal Inggris, Harry Styles, bercerita tentang kesehatan mentalnya dan bagaimana menjalani terapi dapat membantunya merasa lebih hidup.
ADVERTISEMENT
Dilansir Better Home & Gardens, Styles telah memulai terapinya sejak lima tahun lalu. Ia pun membagikan kisahnya.
“Aku pikir menerima hidup, bahagia, terluka secara ekstrem, itulah momen saat kalian menjadi lebih hidup. Kehilangan tangisan, tawa, tidak ada cara yang lebih tepat, menurutku untuk merasa lebih hidup dari itu,” ungkap Styles.
Pada awalnya, ia sangat menolak hal tersebut. Menurutnya, sesi terapi untuk kesehatan mental hanyalah sebuah klise yang kerap terjadi di industri music.
Namun, setelah mengiktui sesi terapi dengan konsisten, ia pun merasa kalau terapi yang dijalaninya telah membuka banyak ruang di dalam dirinya sendiri.
Menurutnya, saat pandemi juga membuatnya bisa lebih berkontemplasi dan hidup tenang serta fokus ke kesehatan mentalnya.
ADVERTISEMENT
Styles juga mengaku bahwa percakapannya dengan terapis sudah bukan lagi untuk menjadi hal yang menyenangkan tapi jadi hal yang salah di dalam wawancara.
Harry Style merupakan penyanyi yang memulai debutnya sebagai anggota dari One Direction. Namun, setelah itu, grup tersebut pun hiatus dan ia memulai kembali kariernya sebagai seorang penyanyi dan juga aktor.
Dari situ, Styles pun menegaskan kalau aspek kehidupannya adalah ranah pribadi. Ia juga memahami jika banyak publik yang ingin mengetahui tentang kehidupan personalnya.
“Saya sangat terbuka dengan teman-temanku tapi itu adalah pengalaman personalku. Poin terpenting dalam menerima orang dan menjadi lebih terbuka adalah enggak memperdulikan itu, dan enggak melabeli semua hal untuk menempatkan setiap orang ke dalam kotak tertentu,” tutur Styles.
ADVERTISEMENT
Laporan Afifa Inak