Hindari 4 Hal Ini Jika Tak Ingin Dapat Kesan yang Buruk dari Dosen

Ilustrasi dosen (Foto: PhotoMIX- Company/ Pixabay)

Menjadi seorang mahasiswa tentu saja berbeda ketika masih menjadi seorang pelajar sekolah. Mulai dari tanggung jawab, kebiasaan, hingga pola pikir.

Cara kita menghadapi dosen juga pasti berbeda dengan cara kita saat menghadapi guru saat sekolah dulu. Masing-masing dosen memang pasti punya perbedaan karakter dan pembawaan. Namun, kamu tetap harus berhati-hati karena, jika kamu melakukan kesalahan terhadap dosen, bisa jadi kamu akan punya reputasi buruk di matanya yang akan berpengaruh ke nilai kamu.

Kemungkinan terburuknya adalah, kamu bisa saja mengulang mata kuliahnya di semester berikutnya.

Untuk itu, hindari empat hal ini jika kamu tidak ingin dapat nilai dan kesan yang buruk dari dosen, seperti dilansir Teen Vogue.

1. Telat mengirim tugas

Saat menjadi mahasiswa, kamu harus lebih pandai mengatur waktu dan lebih disiplin. Terutama jika hal itu berhubungan dengan tugas.

Dosenmu sudah memberimu waktu dan timeline untuk mengerjakan tugas, jika kamu tidak bisa menepatinya, maka siap-siaplah dengan nilai indeks prestasi yang muncul di akhir semester nanti.

2. Jangan buat kegaduhan di kelas

Ingat, kamu bukan lagi anak sekolah, suasana ruang kuliah harus terasa kondusif untuk belajar-mengajar. Jika kamu punya kebiasaan untuk mengobrol dan buat gaduh, kamu bisa kena tegur dosen dan itu akan jadi catatan tersendiri buat bapak atau ibu dosen terhadap perilakumu di dalam kelas.

3. Jangan libatkan orang tua

Ini mungkin terdengar konyol, namun masih ada saja segelintir mahasiswa yang memakai orang tuanya sebagai ‘tameng’ atas kesalahannya.

Kamu harus mampu menghadapi semua masalahmu sendiri tanpa membawa orang tuamu yang mungkin tidak ada hubungannya sama sekali dengan dunia perkuliahan dan dosenmu.

4. Menghubungi di waktu yang tidak tepat

Ini adalah kesalahan paling umum yang dilakukan oleh banyak mahasiswa. Jika kamu punya perlu dengan dosen, kamu juga harus tetap tahu aturan untuk menghubungi dosenmu itu.

Jika urusan itu amat penting, kamu bisa coba hubungi secara sopan lewat teks diemail atau via chat. Jangan lupa salam, perkenalkan identitas diri dan utarakan maksudmu menghubungi dosen tersebut. Langsung meneleponnya adalah sebuah kesalahan, karena bisa jadi dia sedang sibuk mengajar atau sedang istirahat.

Sebenarnya akan lebih baik lagi jika kamu bisa menemui dosen secara langsung di kampus atau ruangannya, karena selain kamu mendapat jawaban langsung, kamu juga kenal lebih dekat dengan dosen tersebut.