holi ice cream es krim pacar.jpg

Holi Ice Cream, Dari Perhatian Pacar Jadi Bisnis Beromzet Puluhan Juta Sebulan

21 Oktober 2020 8:30 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Evelyn Djoenaedi dan Stephen Ganda dok Holi Ice Cream
zoom-in-whitePerbesar
Evelyn Djoenaedi dan Stephen Ganda dok Holi Ice Cream
ADVERTISEMENT
Es krim rasa mi goreng sempat viral belum lama ini. Perpaduan rasa yang tak biasa tersebut dihadirkan oleh brand kuliner pendatang baru bernama Holi Ice Cream.
ADVERTISEMENT
Usaha ini didirikan oleh Evelyn Djoenaedi (24) dan Stephen Ganda (27) pada 2019, tanpa ada niatan awal untuk berbisnis. Di saat itu, Evelyn yang baru selesai menjalani operasi gigi bungsu dianjurkan dokter untuk banyak makan es krim supaya darahnya cepat berhenti.
Sebagai pacar, Stephen berinisiatif membeli mesin es krim supaya bisa membuat bermacam rasa. Sebab, es krim yang dijual di pasaran terlalu banyak gula.
“Terus saya bilang, ‘oh, enak juga, nih, es krim buatan kamu’. Kasih coba ke keluarga, mereka juga suka. Akhirnya kami pikir coba jual tapi dengan rasa unik, jadi orang enggak bosan. Dari iseng itu peminatnya banyak dan sampai sekarang masih berjalan,” jelas Evelyn kepada kumparan.
Namun, mengurus bisnis berdua saja bukanlah hal yang mudah. Apalagi mereka berdua latar belakang ilmunya bukan di kuliner, melainkan desain.
ADVERTISEMENT
Evelyn yang menempuh pendidikan Desain Komunikasi Visual akhirnya menerapkan ilmu iklan dan pemasarannya di Holi Ice Cream. Mereka sering melakukan riset dan observasi terhadap brand lain, baik di dalam maupun luar negeri.
Evelyn Djoenaedi dan Stephen Ganda dok Holi Ice Cream
“Pertama produknya dibuat unik, fotonya semenarik mungkin, dan sering bikin post yang ada engagement-nya sama audiens. Kami endorse enggak banyak, lebih fokus ke Instagram ads. Cuma ada beberapa influencer sama artis minta barter, dan kolaborasi dengan brand,” ungkapnya.
Mereka juga memanfaatkan WhatsApp dan sudah delapan bulan ini bergabung di e-commerce untuk menjual produknya.
Hingga kini, Evelyn dan Stephen bisa memproduksi 1.500-2.000 es krim per bulan serta memiliki delapan jenis produk, yang dihargai berkisar Rp 45 ribu-Rp 150 ribu. Untuk rasanya diganti-ganti secara seasonal dengan menggunakan bahan baku lokal.
ADVERTISEMENT
Namun, es krim rasa mi goreng tetap menjadi best seller di Holi Ice Cream, bersama dengan rasa Soda Badak.
Dengan penjualan yang terus bertumbuh, Evelyn mengaku per bulannya dapat meraup omzet sekitar Rp 80 juta. Bahkan, sempat menyentuh Rp 100 juta-Rp 120 juta per bulan.
Walau peminatnya semakin bertambah, ia mengaku masih menjalankan Holi Ice Cream berdua saja, dan sesekali dibantu oleh karyawan paruh waktu.

Tebar Kebahagiaan Lewat Es Krim

Es krim rasa mi goreng dok Holi Ice Cream
Banyaknya orang yang berada di rumah saja, turut berdampak positif kepada penjualan Holi Ice Cream. Evelyn menyebut peningkatannya melonjak lebih dari 100 persen.
“Karena tagline kami, ‘kan, ‘Spread happiness, anywhere anytime’, mungkin orang menjadikan Holi kayak pelarian untuk menghilangkan stres. Justru penjualannya meningkat. Sebelum pandemi masih oke penjualannya, tapi ketika PSBB langsung cukup melonjak, sih,” beber dia.
ADVERTISEMENT
Holi Ice Cream juga cepat beradaptasi dengan meluncurkan inovasi produk berupa edisi self-quarantine yang dikeluarkan pada bulan pertama PSBB. Dalam satu paket tersebut, berisi tujuh es krim yang di antaranya ada rasa temulawak madu jeruk sebagai herbal yang dipercaya meningkatkan sistem imun.
Mereka juga memberikan quote positif di balik tutup kemasan es krimnya, untuk membuat pelanggan merasa lebih baik.
“Kami juga berusaha banget supaya orang percaya produk yang kami kasih itu higienis dengan packing pakai foil, ditempel stiker lagi, pakai plastik ramah lingkungan, dan pakai cable ties,” sebut Evelyn.
Ke depannya, ia berharap UMKM dapat lebih dibantu untuk dipublikasikan dan diangkat agar semakin banyak orang yang tahu tentang brand lokal. Sebab, kini sudah banyak merek dalam negeri yang kualitasnya mengungguli luar negeri.
ADVERTISEMENT
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten