Ini 2 Jenis Wawancara yang Perlu Diketahui Fresh Graduate

9 Mei 2022 11:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi interview kerja. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi interview kerja. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Para pelamar terutama fresh graduate harus mengetahui berbagai tahapan dalam proses rekrutmen. Di salah satu tahapannya, para pelamar harus melalui tahapan wawancara dengan HRD atau perwakilan lain dari perusahaan.
ADVERTISEMENT
Meski terlihat cukup sederhana, tapi, tahapan ini sering dianggap sebagai tahapan yang sering banyak yang mengalami kegagalan.
Untuk menambah wawasan terkait wawancara kerja, Himpunan Mahasiswa D4 Teknologi Laboratorium Medis Fakultas Vokasi Universitas Airlangga (UNAIR) mengadakan webinar dengan menggandeng Vania Christiawantho selaku Marketing Manager ESC sekaligus Co-Founder dari Match and Work.
Dilansir laman UNAIR, webinar ini membahas lebih dalam tentang strategi wawancara memasuki dunia kerja. Vania menjelaskan di dalam sesi wawancara kerja, para pelamar harus mempersiapkan beberapa hal.
Tapi, sebelum itu, Vania juga mengimbau para peserta webinar yang sebagian besar adalah mahasiswa untuk mengeksplor lebih banyak hal selama berkegiatan di kampus maupun luar kampus.
“Dalam membangun job application, sebenarnya dilakukan saat kalian masih menginjakkan kaki di bangku kuliah,” ungkapnya.
Ilustrasi wawancara kerja. Foto: Shutterstock

Ada dua jenis wawancara

Menurut Vania ada dua jenis interview yang akan dilewati oleh para pelamar kerja. Pertama, para pelamar kerja akan melakukan wawancara bersama Human Resource Development (HRD). Wawancara ini dilakukan setelah pelamar lolos di tahapan awal hingga penyaringan berkas administratif.
ADVERTISEMENT
“HR interview yang mewawancarai HRD biasanya menanyakan hal-hal yang umum hingga akhirnya penentuan gaji saja,” jelas Vania.
Di tahap ini, para pelamar harus memahami seluk-beluk pekerjaan dan posisi yang dilamar serta background dari perusahaan. Jenis pertanyaannya pun masih seputar hal umum seperti SWOT, budaya perusahaan yang diketahui, motivasi bekerja, dan hal lain tentang diri pelamar.
Jenis wawancara kedua adalah wawancara bersama user. Di tahap ini, para pelamar akan ditanyai beberapa hal dengan supervisor perusahaan. Biasanya, wawancara dilakukan setelah melewati tahapan wawancara bersama HRD.
Di tahapan yang kedua ini, para pelamar akan ditanya secara detail tentang pengetahuan teknis dan kemampuan menjawab contoh kasus untuk mengetahui seberapa jauh pengetahuan serta kecocokan atas posisi yang tengah dilamar. Bagi user interview, tahapan ini adalah penentu apakah pelamar cocok bekerja dengannya atau enggak.
ADVERTISEMENT
Terkadang, ada pelamar yang sesuai dengan kualifikasi, tapi seorang user interview merasa kurang cocok dengan pelamar dan hal-hal lain yang dirasa kurang sesuai. Seperti sikap, tipe bekerja, serta kepribadian dari pelamar.
Vania menambahkan, enggak diterima bekerja belum tentu enggak kompeten. Tapi, terkadang, belum ada kecocokan dari pembawaan pelamar yang kurang diminati oleh user interview.
Laporan Afifa Inak