Ini 7 Keunggulan Fresh Graduate di Dunia Kerja

10 Juni 2022 11:45 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi mahasiswa. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mahasiswa. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Saat masuk ke dunia kerja, menjadi seorang fresh graduate akan menimbulkan rasa kurang percaya diri. Hal ini biasanya terjadi karena akan bersaing dan bertemu dengan rekan-rekan kerja yang telah berpengalaman.
ADVERTISEMENT
Padahal, fresh graduate punya keunggulan tersendiri lho. Fresh Graduate adalah sebutan untuk para mahasiswa yang baru lulus dari perguruan tinggi jenjang diploma atau pun sarjana.
Memang enggak sedikit lowongan pekerjaan yang mencantumkan mencari orang-orang yang telah memiliki pengalaman kerja sebagai syarat. Tapi, bukan berarti HRD enggak akan melirik fresh graduate.
Agar kamu dapat lebih percaya diri, di bawah ini ada beberapa keunggulan fresh graduate di dunia kerja seperti dilansir Quipper.

Punya semangat belajar yang tinggi

com-Ilustrasi belajar. Foto: Shutterstock
Belum memiliki pengalaman kerja, maka seorang fresh graduate akan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dan bersemangat dalam mempelajari hal-hal baru. Para fresh graduate akan banyak bertanya karena pengetahuan dan kemampuannya masih harus diasah di bidang pekerjaan yang digeluti.
ADVERTISEMENT
Jadi, keinginan untuk terus berkembang juga masih sangat besar. Mereka juga lebih bersemangat dalam mengembangkan minat dan kemampuannya.
Oleh karena itu, para fresh graduate terlihat sangat ambisius karena berupaya keras agar bisa sukses dalam menjalankan pekerjaannya.

Lebih mudah dibentuk

Ilustrasi lingkungan kerja yang setara gender. Foto: Shutter.B/Shutterstock
Sebuah perusahaan biasanya memiliki visi misi dan kultur tertentu. Bagi orang yang pernah bekerja di perusahaan lain sebelumnya, ia perlu melakukan penyesuaian karena menghadapi kultur yang berbeda dan menyelaraskan diri dengan visi misinya.
Sementara, fresh graduate akan lebih mudah dibentuk sesuai dengan kultur dan visi misi perusahaan karena belum pernah bekerja sebelumnya.

Mudah beradaptasi

Ilustrasi komunikasi terjaga dengan rekan kerja. Foto: Shutterstock
Orang yang sudah menjalani pekerjaan pertamanya tentu akan berusaha membuat perusahaan terkesan dengan kinerjanya.
Maka dari itu, seorang fresh graduate akan berusaha beradaptasi dengan cepat dalam berbagai hal mulai dari pemahaman kultur perusahaan, berkenalan dan bergaul dengan karyawan lain, dan paling utama harus dapat beradaptasi dengan ritme pekerjaan dan tanggung jawab yang diemban.
ADVERTISEMENT

Terbuka akan masukan

Ilustrasi kerja di kantor. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Para fresh graduate lebih terbuka dalam menerima masukan demi kemajuan dirinya. Bagi pekerja baru ada banyak hal yang harus dipelajari dari hari ke hari agar kinerjanya sesuai dengan target perusahaan dan harapan. Fresh graduate yang baru bekerja, enggak akan sungkan dalam menerima kritik dan masukan karena sadar dirinya masih minim pengalaman.
Ia juga merasa perlu menyerap ilmu lebih dari yang dimiliki para senior di perusahaan. Sementara, karyawan yang telah bekerja lebih lama biasanya punya pendirian sendiri sehingga lebih sensitif saat diberi masukan.

Berani ambil risiko

Ilustrasi kerja sambil ngopi. Foto: Shutter Stock
Nilai lebih lainnya, fresh graduate terbilang berani dalam mengambil risiko dibandingkan dengan karyawan senior. Biasanya, karyawan senior cenderung lebih mencari aman.
Sehingga enggak heran ketika menemukan tantangan baru, fresh graduate akan menggebu-gebu dan menghadapinya dengan semangat.
ADVERTISEMENT

Produktif dan bisa diandalkan

Ilustrasi kerja di kantor. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Dengan berbagai kelebihan, fresh graduate menjadi sosok yang produktif dan bisa diandalkan. Karena seseorang yang baru masuk kerja pastinya berupaya untuk disiplin dalam hal dan memenuhi target pekerjaan.

Enggak menomorsatukan gaji

ilustrasi uang Foto: Shutterstock
Dalam bekerja, gaji bukanlah prioritas utama bagi fresh graduate. Bukan karena enggak membutuhkan gaji, tapi karena sadar diri akan pengalaman yang masih sedikit. Tapi, seiring berjalannya waktu dengan pengalaman dan kemampuan yang semakin bertambah, baru mereka berani menaikkan standar gaji.
Laporan Afifa Inak