Ini Urutan Biaya Kuliah dari PTN Penerima Peserta SBMPTN 2021 Terbanyak

16 Juni 2021 13:05 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Universitas Brawijaya Malang Foto: Flickr/Universitas Brawijaya Malang
zoom-in-whitePerbesar
Universitas Brawijaya Malang Foto: Flickr/Universitas Brawijaya Malang
ADVERTISEMENT
Hasil SBMPTN telah diumumkan pada Senin (14/6). Sebelumnya, UTBK digelar pada 12-18 April 2021 untuk gelombang pertama, dan 26 April-2 Mei 2021 untuk gelombang ke-2.
ADVERTISEMENT
Menurut Ketua LTMPT Mohammad Nasih, terdapat 10 PTN penerima SBMPTN terbanyak. Universitas Brawijaya ada di urutan pertama dengan jumlah 6.033 orang yang lulus seleksi. Lalu, dilanjutkan dengan Universitas Hasanuddin, Universitas Lampung, Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Sriwijaya, Universitas Negeri Semarang, Universitas Negeri Makassar, Universitas Jember, Universitas Negeri Padang, dan Universitas Tadulako di urutan ke-10.
Setiap universitas menetapkan Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang terdiri dari beberapa kelompok atau kelas yang disesuaikan dengan keadaan ekonomi keluarga para calon mahasiswa.
Berikut adalah urutan biaya kuliah termurah dari 10 kampus penerima peserta SBMPTN 2021 terbanyak.
Universitas Negeri Semarang Foto: Dok. Facebook Universitas Negeri Semarang

Universitas Negeri Makassar

Kampus ini menerima peserta SBMPTN terbanyak di peringkat ke 7 dengan jumlah 3.859 peserta yang lulus seleksi. Universitas Negeri Makassar menggunakan tarif UKT yang harus dibayar tiap semester. UKT di Universitas Negeri Makassar terdiri dari tiga kelas sesuai dengan keadaan ekonomi keluarga dari mahasiswa.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Quipper Campus, biaya UKT dari kelompok jurusan Saintek (IPA) adalah:
- Kelas I : Rp 500 ribu – Rp 1 juta
- Kelas II : > Rp 1,5 juta – Rp 2,7 juta
- Kelas III : > Rp 2,7 juta – Rp 5 juta
Sedangkan biaya UKT dari kelompok jurusan Soshum (IPS) adalah :
- Kelas I : Rp 500 ribu – Rp 1,2 juta
- Kelas II : > Rp 1,2 juta – Rp 2,2 juta
ADVERTISEMENT
- Kelas III : > Rp 2,2 juta – Rp 4 juta

Universitas Negeri Padang

Kampus ini berada di urutan ke-9 sebagai PTN penerima SBMPTN terbanyak 2021 dengan jumlah 3.796 peserta yang lulus seleksi. Biaya kuliah yang digunakan oleh Universitas Negeri Padang ini adalah Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang dibagi menjadi enam kelompok. Berikut adalah tarif UKT di kampus ini.
- Kelompok II – III : Rp 500 ribu – Rp 2,5 juta
- Kelompok IV – VI : Rp 2,5 juta – Rp 6 juta
ADVERTISEMENT

Universitas Pendidikan Indonesia

Universitas Pendidikan Indonesia berada di urutan ke-4 dengan menerima sebanyak 4.547 siswa yang lulus seleksi. Biaya kuliah per semester yang harus dibayar oleh mahasiswanya menggunakan UKT dengan terdiri dari delapan kelompok bayaran. Berikut adalah biaya UKT dari kampus ini:
- Kelompok I : Rp 500 ribu
- Kelompok II : Rp 1 juta
- Kelompok III : Rp 3,08 juta – Rp 4,73 juta
- Kelompok IV : Rp 3,69 juta – Rp 5,67 juta
ADVERTISEMENT
- Kelompok V : Rp 4,1 juta – Rp 6,3 juta
- Kelompok VI : Rp 4,92 juta – Rp 7,56 juta
- Kelompok VII : Rp 5,33 juta – Rp 7,77 juta
- Kelompok VII : Rp 5,74 juta – 8,19 juta

Universitas Negeri Semarang

Kampus ini berada di urutan ke-6 sebagai PTN penerima SBMPTN terbanyak dengan sebanyak 3.873 orang yang lulus seleksi. Universitas Negeri Semarang menggunakan Uang Kuliah Tunggal (UKT) dengan mencakup seluruh biaya kegiatan akademik selama mahasiswa menempuh studi. Terdapat tujuh kelompok dengan menyesuaikan ekonomi dari keluarga para mahasiswa.
ADVERTISEMENT
- Kelompok I : Rp 500 ribu
- Kelompok II : Rp 1 juta
- Kelompok III : Rp 2,5 juta – Rp 3,5 juta
- Kelompok IV : Rp 3,2 juta – Rp 4,4 juta
- Kelompok V : Rp 4,5 juta – Rp 5,5 juta
- Kelompok VI : Rp 5,1 juta – Rp 7,1 juta
ADVERTISEMENT
- Kelompok VII : Rp 5,7 juta – Rp 8,25 juta

Universitas Lampung

Kampus yang berada di urutan ke-3 sebagai PTN penerima SBMPTN terbanyak ini menggunakan Biaya Kuliah Tunggal (BKT) dan Uang Kuliah Tunggal (UKT) sebagai pembayaran kuliah para mahasiswanya. BKT merupakan biaya operasional per mahasiswa tiap semester. Digunakan sebagai dasar penetapan biaya yang dibebankan kepada mahasiswa dan pemerintah. Sedangkan UKT merupakan biaya kuliah tunggal yang ditanggung oleh mahasiswa berdasarkan kemampuan ekonominya dan dibayarkan tiap semester.
Berikut biaya BKT yang harus dibayarkan dan berbeda-beda setiap fakultas:
- BKT : Rp 4,1 juta – 12,6 juta
ADVERTISEMENT
Sedangkan untuk biaya UKT-nya terdiri dari lima kelompok, di antaranya:
- Kelompok I : -
- Kelompok II : Rp 1 juta
- Kelompok III : Rp 2 juta – Rp 10,7 juta
- Kelompok IV : Rp 3,1 juta – Rp 11,7 juta
- Kelompok V : Rp 3,8 juta – Rp 12,3 juta

Universitas Sriwijaya

Universitas Sriwijaya berada di urutan ke-5 sebagai PTN penerima SBMPTN terbanyak 2021. Kampus ini menerima sebanyak 4.171 orang yang lulus seleksi. Biaya kuliah yang harus dibayar tiap semesternya oleh mahasiswanya berbeda-beda dan dibagi menjadi dua kelompok jurusan, yaitu kelompok Saintek (IPA) dan Soshum (IPS). Berikut adalah biayanya:
ADVERTISEMENT
- Kelompok Saintek (IPA) : Rp 2,25 juta – Rp 13,2 juta
- Kelompok Soshum (IPS) : Rp 5,52 juta – Rp 7,8 juta

Universitas Hasanuddin

Kampus ini berada di urutan ke-2 penerima SBMPTN terbanyak dengan sebanyak 4.623 orang yang lolos seleksi. Mekanisme pembayaran dari Universitas Hasanuddin melalui UKT. Uang tersebut berdasarkan kemampuan ekonomi dari orang tua atau pihak yang menanggung biaya kuliah mahasiswa dan harus dibayarkan tiap semesternya.
Biaya UKT dari rumpun IPA adalah :
- Kelompok I : Rp 500 ribu
ADVERTISEMENT
- Kelompok II : Rp 750 ribu
- Kelompok III : Rp 2 juta
- Kelompok IV : Rp 2,4 juta
- Kelompok V : Rp 4 juta – Rp 20 juta
Sedangkan untuk biaya UKT dari rumpun IPS adalah :
- Kelompok I : Rp 500 ribu
- Kelompok II : Rp 600 ribu – Rp 750 ribu
ADVERTISEMENT
- Kelompok III : Rp 1,75 juta – Rp 2 juta
- Kelompok IV : Rp 2,4 juta
- Kelompok V : Rp 3 juta – Rp 5 juta

Universitas Jember

Kampus ini berada di urutan ke-8 dengan menerima sebanyak 3.834 orang yang lulus seleksi. Mekanisme biaya pendidikan di Universitas Jember ditetapkan berdasarkan UKT. UKT ini disesuaikan dengan kemampuan dari para mahasiswa dan harus dibayarkan tiap semesternya.
Biaya UKT dari rumpun Saintek (IPA) :
- Kelompok I : Rp 500 ribu
ADVERTISEMENT
- Kelompok II : Rp 1 juta
- Kelompok III : Rp 2 juta – Rp 7,5 juta
- Kelompok IV : Rp 2,5 juta – Rp 12,5 juta
- Kelompok V : Rp 3,3 juta – Rp 17 juta
- Kelompok VI : Rp 4 juta – Rp 20 juta
Sedangkan untuk biaya UKT rumpun IPS adalah :
- Kelompok I : Rp 500 ribu
ADVERTISEMENT
- Kelompok II : Rp 1 juta
- Kelompok III : Rp 2 juta – Rp 3 juta
- Kelompok IV : Rp 2,5 juta – Rp 4 juta
- Kelompok V : Rp 3,3 juta – Rp 5 juta
- Kelompok VI : Rp 4 juta – Rp 6 juta

Universitas Tadulako

Kampus ini berada di urutan ke-10 sebagai penerima SBMPTN terbanyak dengan jumlah 3.765 orang yang lulus seleksi. Besaran biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT) di kampus ini berbeda-beda. UKT terbagi menjadi lima kelompok kategori. Pembagian ini berdasarkan pada kemampuan finansial orang tua mahasiswa yang dibuktikan dengan surat penghasilan orang tua.
ADVERTISEMENT
Biaya UKT di rumpun IPA :
- Kelompok I : Rp 500 ribu
- Kelompok II : Rp 1 juta
- Kelompok III : Rp 1,75 juta – Rp 8,5 juta
- Kelompok IV : Rp 3 juta – Rp 20 juta
- Kelompok V : Rp 4 juta – Rp 23 juta
Sedangkan untuk biaya UKT di rumpun IPS adalah :
- Kelompok I : Rp 500 ribu
ADVERTISEMENT
- Kelompok II : Rp 1 juta
- Kelompok III : Rp 1,6 juta – Rp 1,75 juta
- Kelompok IV : Rp 2,5 juta
- Kelompok V : Rp 3 juta

Universitas Brawijaya

Universitas Brawijaya menempati urutan pertama sebagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) penerima SBMPTN terbanyak 2021. Kampus ini menerima sebanyak 6.033 orang yang lulus seleksi. Menggunakan Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang harus dibayarkan tiap semester. UKT dari kampus ini juga dibagi menjadi enam kelompok disesuaikan dengan kemampuan finansial para orang tua mahasiswa. Berikut adalah biaya UKT dari kampus ini :
ADVERTISEMENT
- Kelompok I : Rp 500 ribu
- Kelompok II : Rp 1 juta
- Kelompok III : Rp 2,8 juta – Rp 7 juta
- Kelompok IV : Rp 3,6 juta – Rp 19,1 juta
- Kelompok V : Rp 4,4 juta – Rp 20,3 juta
- Kelompok VI : Rp 4,6 juta – Rp 23,4 juta
ADVERTISEMENT
Laporan: Afifa Inak