Jebolan Undip Berbagi Tips agar Cepat Dapat Kerja Setelah Lulus Kuliah
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Tama mengaku tidak menyangka bahwa dirinya bisa mendapatkan pekerjaan secepat itu. Tak mau melewatkan kesempatan begitu saja, ia pun langsung terbang ke Jakarta untuk bekerja .
“Tentu saja saya sangat bahagia karena bisa menyelesaikan tantangan untuk diri sendiri. Semua proses perjalanan hingga pada titik ini adalah berkat dari tuhan,” ungkap Tama seperti dikutip dari laman UNDIP.
Semasa kuliah, Tama terus mendorong dirinya agar segera mendapatkan pekerjaan dengan rajin membuka portal website karier. Di akhir April ia pun mencoba memberanikan diri untuk mendaftarkan diri ke beberapa perusahaan.
“Pada awal Mei 2022 saya mendapatkan pesan bahwa saya lolos seleksi berkas di Perusahaan Lamudi Indonesia. Kemudian lanjut ke tahap interview HR dan dinyatakan lolos. Tahap berikutnya adalah interview user di posisi yang saya lamar sehari setelah saya sidang Tugas Akhir. Pada hari H saya sempat tidak yakin dan memutuskan untuk tidak interview, tapi sepertinya tuhan menggerakkan hati saya untuk tetap ikut interview. Di hari yang sama diumumkan bahwa saya lolos dan mendapatkan tawaran kerja sebagai karyawan di perusahaan tersebut,” beber Tama.
ADVERTISEMENT
Bagi Tama, apa yang diperolehnya kini tak terlepas dari beragam upaya yang ia lakukan. Ia pun membagikan tips agar bisa lekas mendapatkan pekerjaan usai lulus seperti dirinya.
Ikut Magang
Semasa duduk di bangku kuliah, Tama merupakan salah satu mahasiswa yang aktif dalam mengikuti kegiatan magang di berbagai perusahaan. Ia sempat menjadi karyawan magang di DigiTiket, Les-Online.com, School of Parenting, Prokompim Batang, Rise Foundation, dan lain-lain.
Ikut Organisasi
Tak hanya kegiatan magang, Tama juga aktif mengikuti berbagai organisasi kampus, seperti Himpunan Mahasiswa, Forum Mahasiswa APIC, hingga menjadi salah satupenerima beasiswa Bang Indonesia.
Ikut Lomba
Cowok yang lulus dengan IPK 4,00 ini juga pernah mengikuti berbagai macam kompetisi, seperti Duta GenRe Sulawesi Utara dan Nasional 2018, PKM dan Mawapres Tingkat Fakultas dan Undip, Lomba Karya Tulis Imilah, Lomba Penyuluhan Kependudukan, hingga Remaja Teladan dan Siswa Kristen Berprestasi Sulawesi Utara.
ADVERTISEMENT
Bagi Tama, pendidikan dan organisasi adalah hal terpenting karena dapat mengajarkan semua orang menjadi orang yang berkualitas dan juga kompetitif. Enggak hanya mendapatkan banyak pengalaman, Tama juga bisa mendapatkan banyak ilmu, meningkatkan kemampuan komunikasinya, dan belajar tentang kepemimpinan.
“Kita jangan pernah merasa takut gagal dan harus terus mencoba. Karena kita tidak akan menemukan kesuksesan jika ketakutan masih saja membayang-bayangi kita. Dan jangan lupa berdoa, salam sukses!” tutup Tama.
Laporan Afifa Inak