Kemendikbud: Jumlah Kuota Internet 2021 Lebih Kecil, tapi Bisa Akses Semua Laman

1 Maret 2021 15:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nadiem Makarim. Foto: Indra Fauzi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Nadiem Makarim. Foto: Indra Fauzi/kumparan
ADVERTISEMENT
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah mengumumkan jumlah bantuan kuota internet 2021, untuk membantu belajar online selama pandemi COVID-19.
ADVERTISEMENT
Untuk jumlah kuotanya di tahun ini lebih kecil dibandingkan 2020.
"Ada sedikit perbedaan dibandingkan bantuan kuota internet 2020. Untuk meningkatkan fleksibilitas penggunaan kuota itu, pada 2021 kami akan memberikan bantuan kuota yang lebih kecil dari tahun sebelumnya,” ujar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim dalam pengumuman bantuan kuota internet 2021 secara virtual.
Untuk peserta didik Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) mendapatkan 7 GB per bulan, sementara peserta didik jenjang pendidikan dasar dan menengah (SD, SMP dan SMA sederajat) akan mendapatkan 10 GB per bulan.
Pendidik PAUD dan jenjang pendidikan dasar dan menengah akan mendapatkan 12 GB per bulan. Di sisi lain, mahasiswa serta dosen akan mendapatkan 15 GB per bulan.
ADVERTISEMENT
Sedangkan pada bantuan kuota internet 2020, alokasi kuota yang diberikan yakni untuk peserta didik PAUD sebanyak 20 GB per bulan, serta peserta didik jenjang pendidikan dasar dan menengah 35 GB per bulan.
Sementara, pendidik pada PAUD dan jenjang pendidikan dasar dan menengah 42 GB per bulan, selanjutnya untuk mahasiswa dan dosen 50 GB per bulan. Seluruhnya mendapatkan kuota umum sebesar 5 GB per bulan, sisanya adalah untuk kuota belajar.

Kuota Internet dari Kemendikbud Bisa Akses Semua Laman dan Aplikasi Pembelajaran

Ilustrasi belajar online sambil mendengarkan musik. Foto: Shutterstock
Kemendikbud memberikan kuota umum untuk mengakses seluruh laman dan aplikasi kecuali yang diblokir Kemenkominfo, dan yang tercantum pada situs resmi bantuan kuota data internet Kemendikbud yakni http://kuota-belajar.kemdikbud.go.id.
Nadiem menambahkan perubahan alokasi itu berdasarkan masukan dari pendidik, peserta didik, dan masyarakat.
ADVERTISEMENT
“Jadi bisa digunakan untuk mengakses seluruh aplikasi pembelajaran, kecuali yang diblokir yang kebanyakan adalah permainan maupun media sosial seperti Facebook, Instagram, Tiktok dan lainnya. Namun bisa digunakan untuk Youtube dan bisa dimanfaatkan untuk pembelajaran,” jelas dia.
Siswa, mahasiswa, dan pendidik yang menerima bantuan kuota pada November-Desember 2020 serta nomornya aktif, akan otomatis menerima bantuan kuota pada Maret 2021. Kecuali yang total penggunaannya kurang dari 1 GB.
Bantuan disalurkan pada tanggal 11-15 setiap bulannya dan berlaku selama 30 hari sejak kuota data diterima. Bantuan kuota internet 2021 diberikan selama tiga bulan mulai dari Maret 2021.