Kontrasnya Kakak-beradik YouTuber Logan Paul & Jake Paul Soal Black Lives Matter

5 Juni 2020 17:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
YouTuber Logan Paul & Jake Paul dok Instagram @jakepaul
zoom-in-whitePerbesar
YouTuber Logan Paul & Jake Paul dok Instagram @jakepaul
ADVERTISEMENT
Demonstrasi menyuarakan Black Lives Matter yang terjadi di penjuru Amerika Serikat juga dimanfaatkan sebagian orang buat menjarah pusat perbelanjaan. Seorang YouTuber bernama Jake Paul dilaporkan ikut melakukan aksi ini di sebuah mal di Arizona.
ADVERTISEMENT
Tapi dalam keterangannya, Jake mengaku enggak ikut menjarah, melainkan cuma merekam aksi yang terjadi di mal tersebut.
"Kami mengikuti aksi damai, tapi terkena gas air mata saat merekam kejadian. Kami mendokumentasikan semua yang dilihat saat itu untuk membagikan pengalaman kami. Kami benar-benar cuma merekam," jelas dia, seperti dikutip dari Variety.
YouTuber dengan 20 juta subscribers ini juga meminta agar pubik tetap memberi perhatian kepada komunitas kulit hitam.
"Kasih aku hukuman dan mari fokus lagi ke George Floyd dan Black Lives Matter," cuitnya di Twitter @jakepaul.
Di sisi lain, warganet tetap percaya Jake ikut menjarah mal karena ia terlihat memegang sebotol vodka yang telah dicuri dari salah satu gerai.
Menanggapi kejadian yang dialami adiknya tersebut, Logan Paul yang juga seorang YouTuber secara terang-terangan menegur Jake. Ia mengaku bingung kenapa saudaranya bisa berada di lokasi kejadian.
YouTuber Logan Paul & Jake Paul dok Instagram @loganpaul
Menurut Logan, adiknya mengaku lagi makan malam di restoran di samping mal. Dia mengutuk Jake karena berada di lokasi penjarahan dan malah tetap di sana buat merekam video.
ADVERTISEMENT
"Jujur, ini sulit banget buat aku. Aku sayang sama dia, walau enggak selalu menyukainya. Dia adikku, keluargaku, darahku. Terkadang aku enggak mengerti apa yang dia lakukan," katanya, dikutip dari The Independent.
Di sisi lain, YouTuber dengan 21 juta subscribers ini secara aktif mendukung gerakan Black Lives Matter. Ia mengajak pengikutnya untuk melawan rasialisme dan menggunakan privilese sebagai orang kulit putih untuk membantu komunitas kulit hitam.
"Buat yang berpikir enggak ada privilese kulit putih, kalian buta dan jadi bagian dari masalah. Atas nama Breonna Taylor, kita harus berubah. Atas nama Ahmaud Arbery, kita harus maju. Dan atas nama George Floyd serta ratusan lainnya yang telah dibunuh secara enggak adil di negara ini, kita harus berevolusi," tegas Logan Paul.
ADVERTISEMENT
Pada awal 2018, Logan pernah terlibat masalah dan dikecam warganet karena mengunggah video perjalanannya ke Hutan Aokigahara, Jepang, dan menampilkan mayat korban bunuh diri di hutan tersebut.
Atas kejadian ini, ia mengutarakan permintaan maaf dan sempat vakum sebagai YouTuber.