Lewat Medsos, Kreator Ini Berbagi Inspirasi hingga Kembangkan Bisnis

Ilustrasi media sosial. Foto: Shutterstock

Penggunaan medsos secara bijak bisa berdampak baik dalam mengembangkan diri. Misalnya dengan menjadi kreator konten, kamu bisa memanfaatkan medsos sebagai wadah untuk melatih kemampuan komunikasi yang baik dan mendapatkan networking yang luas.

Seperti yang dilakukan kreator konten dan selebgram Surabaya Hernita Ayu Mufidah yang berbagi inspirasi dan ketiban berkah dari pembuatan konten yang menginspirasi. Gadis yang akrab disapa Tata ini sempat membuat konten POV yang sempat viral beberapa waktu lalu, dengan jumlah tayangan sampai 6 juta.

Dalam video tersebut Tata berperan sebagai pelajar SMA yang harus pulang karena ada rapat guru di sekolah. Dalam cerita itu, Tata menyetir sendirian dan kemudian mampir di sebuah klinik kecantikan untuk melakukan perawatan wajah.

Komentar netizen pun beragam terhadap konten tersebut. Ada yang memberi komentar negatif, tapi tak sedikit yang memuji kreativitas Tata dalam membuat konten POV tersebut.

“Mereka yang menilai sebagai konten positif beranggapan tak ada salahnya ketika orang tua kita mampu memfasilitasi anak dengan kendaraan ataupun treatment seperti di POV tersebut. Bahkan ada juga yang menjadikannya sebagai motivasi untuk memberikannya kepada anaknya kelak,” ujarnya.

Kreator konten dan selebgram asal Surabaya Hernita Ayu Mufidah. Foto: Dok. Istimewa

Sejak kontennya viral di media sosial, Tata semakin termotivasi untuk berbagi inspirasi dalam hal tips berbusana untuk outfit of the day (OOTD).

Passion-nya yang kuat di bidang fesyen selama ini juga didukung dengan jiwa wirausahanya yang kuat. Di sela rutinitasnya sebagai kreator, Tata juga mengembangkan bisnis fesyen wanita secara online. Ia bahkan sudah memiliki brand fashion yang diberi nama Bytalicious

“Selain bikin konten, aku juga ngerjain endorse-an, dan ada usaha online shop brand outfit cewek,” imbuh perempuan kelahiran Nganjuk itu.

Kepiawaian Tata dalam membuat konten seputar padu-padan (mix and match) dalam berbusana diakuinya menjadi selling point tersendiri dan menjadi modal untuk mengembangkan usaha fesyen.

“Aku suka fesyen. Mix and match yang aku dalami mostly OOTD dengan tema girly dan skirt. Suka aja karena emang dari kecil suka foto-foto, suka belanja, ditambah lagi 100% dukungan dari orang tua,” terang gadis yang pernah dinobatkan sebagai Duta Prodi Akuntansi 2019 Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya itu.

Tata berharap bisnis online-nya akan semakin berkembang, seiring dengan pertumbuhan pengikutnya di media sosial. Ia juga ingin lebih fokus mengembangkan brand Bytalicious agar lebih banyak dikenal luas.