Mahasiswa Baru Sebaiknya Hindari 5 Hal Ini Saat Mulai Kuliah

Ilustrasi mahasiswa. Foto: shutterstock

Mahasiswa baru di beberapa kampus sudah mulai memasuki masa perkuliahan. Ada beberapa hal yang harus dihindari, nih, supaya kuliah di semester awal berjalan lancar.

Apa aja, ya? Simak selengkapnya seperti dikutip dari The Irish Time.

Bolos kuliah

Hal ini sering jadi jebakan buat mahasiswa baru. Saat kamu dapat teman dan lingkungan yang asyik, mungkin rasanya jadi pengin nongkrong terus. Kamu jadi malas kuliah dan skip kelas.

Nah, hal ini harus kamu hindari, ya. Semester pertama itu penting untuk kelanjutan kuliah. Kalau mata kuliah di semester awal sudah fail gara-gara suka bolos, hal ini bisa merugikan kamu nantinya. Selain itu, kamu juga bisa dicap buruk sama dosen. Jadi, jangan suka bolos, ya.

Tidak Menyeimbangkan Akademik dan Sosial

Nah, ini juga harus dihindari, nih. Fokus ke akademik emang bagus, tapi jangan jadi jarang ikut kegiatan mahasiswa dan bersosialisasi, ya. Masa kuliah juga waktunya bertemu teman baru, mencoba hal baru, dan mengembangkan kemampuan kamu.

Salah Berteman

Bukan enggak mungkin kalau mahasiswa baru asal memilih teman karena takut sendirian. Padahal bahaya, nih, kalau salah pilih teman di awal bisa membuatmu justru membuang waktu di kampus. Sebaiknya, ikut organisasi kayak Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Dari situ kamu bisa menemukan teman-teman baru yang satu vibe, gaes.

Menghabiskan Uang untuk Hal Enggak Penting

Saat baru memasuki kuliah, mungkin kamu belum tahu cara mengatur keuangan dengan baik. Jadinya malah menghabiskan uang untuk membeli jajan, jalan-jalan ke mal, hingga belanja barang-barang enggak penting. Hal ini harus dihindari, ya. Mulailah belajar mengatur keuangan di masa awal perkuliahan ini. Misalnya, bisa dimulai dengan membuat bujet keuangan dalam seminggu.

Mengabaikan Masalah

Selama kuliah kamu bisa mengalami banyak masalah, mulai dari pertemanan, percintaan, hingga studi. Mungkin kamu kesulitan melewati masalah-masalah ini. Tapi sebaiknya jangan simpan masalah sendirian, ya. Coba ceritakan ke teman, orang tua, maupun pembimbing di kampus. Gunakanlah dukungan orang lain untuk menumbuhkan lagi rasa semangat dalam diri.

Laporan: Alexa Birgitta