mamanduy mahalinda asi booster ibu menyusui.jpg

Mamanduy ASI Booster, Usaha Mahalinda Melancarkan ASI yang Jadi Sumber Rezeki

21 Oktober 2020 12:04 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Produk Mamanduy ASI Booster dok Mamanduy ASI Booster
zoom-in-whitePerbesar
Produk Mamanduy ASI Booster dok Mamanduy ASI Booster
ADVERTISEMENT
Dapat memproduksi ASI dengan lancar menjadi hal yang diinginkan oleh ibu menyusui. Sebab, ASI menjadi asupan paling penting bagi tumbuh perkembangan bayi.
ADVERTISEMENT
Maka itu, jika produksi ASI terganggu, ibu menyusui disarankan mengonsumsi ASI booster untuk memperlancar dan meningkatkan kualitas.
Hal yang sama dialami oleh Mahalinda Napitupulu. Seusai melahirkan anaknya pada 2015, ia tidak bisa mengeluarkan ASI selama seminggu pertama. Di sisi lain, ia tidak dianjurkan memberi susu formula karena bayinya mengalami bilirubin.
“Jadi (bayiku) harus dimasukkan ke inkubator, disinar warna biru yang menggantikan matahari. Nah, posisi anak bilirubin itu, ‘kan, harusnya disusui bukan diberi susu formula. Karena apa pun yang terjadi, ASI itu adalah kandungan terbaik,” ceritanya kepada kumparan.
Merasa stres dengan situasi tersebut, Mahalinda akhirnya meminta saran ibunya dan diberikan minuman ramuan tradisional yang turun-temurun dari neneknya.
Tapi karena bosan dengan rasa minumannya, Mahalinda memutuskan untuk berinovasi sendiri dengan menambahkan rasa yang ia suka, seperti cokelat, red velvet, dan matcha, tanpa mengurangi khasiatnya.
ADVERTISEMENT
Setelah rutin meminumnya sebanyak tiga kali sehari, ASI yang dikeluarkan lama-kelamaan lancar, bahkan punya tabungan ASI sebanyak dua kulkas penuh sampai bisa mendonorkan ke rumah sakit.
Mengetahui Mahalinda telah berhasil memperlancar ASI, teman-temannya penasaran apa yang ia konsumsi. Akhirnya dia memutuskan untuk mengirimkan minuman tersebut ke mereka, hingga mendapat banyak pesanan dari orang lain.
Founder Mahalinda Napitupulu dok Mamanduy ASI Booster
Di momen inilah Mahalinda melihat adanya peluang bisnis yang bisa menguntungkan.
“Aku merasa kayaknya kalau seandainya gue bikin ini minuman terus, dan enggak ada pendapatannya, boncos juga, nih. Akhirnya aku ngobrol sama suami dan kaget dia mau resign untuk mulai bisnis ini. Di posisi suamiku itu baru dipromosiin jabatannya. Super gambling, cuma entah kenapa kami percaya. Bisnis itu harus nyebur satu badan,” bebernya.
ADVERTISEMENT
Meski memulainya hanya dengan suami dan asisten rumah tangga, permintaan terhadap Mamanduy ASI Booster terus bertumbuh. Bahkan kini sudah memiliki 27 karyawan dan 31 penjaga toko.
Mamanduy juga memperluas pemasarannya dengan merambah ke Kem Chiks, Pacific Place, dan Kota Kasablanka, setelah mengantongi lisensi dan perizinan. Sampai sekarang pun sudah ada 80 reseller di Jawa dan Sumatera.
Seiring dengan semakin berkembangnya UMKM yang ia jalankan, Mahalinda tetap terus melakukan inovasi produk Mamanduy. Soal bahan baku, ia tidak hanya mengandalkan ramuan tradisional tapi juga menambahkan ingredients lain untuk meningkatkan kualitas.
Ia bekerja sama dengan dokter untuk memastikan keamanannya, serta menambahkan fenugreek dari Australia yang diklaim bisa meningkatkan kualitas ASI sampai 99 persen. Selain itu juga digunakan bahan lokal dan organik seperti biji chia dan oat giling.
ADVERTISEMENT
ASI booster yang berkisar di harga Rp 35 ribu tetap menjadi produk best seller, meski Mamanduy juga punya immune booster, air kelapa, sampai susu kurma regal yang berkolaborasi dengan Chaca Frederica.

Dalam Misi Membantu Ibu Menyusui

Produk Mamanduy ASI Booster dok Mamanduy ASI Booster
Tidak sekadar bisnis, Mahalinda mengaku Mamanduy ASI Booster memiliki misi untuk membantu para ibu menyusui.
“Aku pengin aja semua orang yang tadinya enggak bisa nyusuin, jadi bisa. Lebih ada asas sosialnya yang pengin aku angkat dari usaha ini supaya lebih berkah,” ucap perempuan 30 tahun itu.
Hal ini juga yang membuatnya memutuskan untuk memberikan edukasi kepada ibu-ibu lewat Instagram Mamanduy ASI Booster. Ia ingin platform digitalnya menjadi sumber pengetahuan seputar mengasuh anak.
Salah satunya dengan mengadakan talkshow di Instagram bersama para ahli dan dokter. Cara tersebut juga menjadi adaptasi yang dilakukan Mamanduy selama pandemi agar tetap bisa menyapa pelanggannya.
ADVERTISEMENT
“Adaptasi lain yang tadinya enggak di-ziplock, sekarang iya. Semua karyawan di-swab test. Alhamdulillah (di pandemi) aku masih mempertahankan toko, justru mau buka lagi di Central Park yang progresnya sudah 70 persen,” ujar Mahalinda.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten