Mau Jadi Relawan ke Palu? Ini Perlengkapan yang Wajib Dibawa

Tim Satgas Peduli Bencana Donggala - Palu di Silang Monas, Jakarta Pusat (1/10/2018). (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)

Badan Nasional Penganggulangan Bencana (BNPB) mengapresiasi elemen masyarakat yang hendak jadi relawan bencana. Namun kalau kamu hendak jadi relawan, tidak boleh hanya modal nekat dan berangkat sekehendak hati. Soalnya, salah-salah malah bisa merepotkan.

Kamu harus tahu juga kondisi awal situasi di lokasi bencana. Avianto Amri dari Masyarakat Penanggulangan Bencana Indonesia menyebut situasi tersebut menunjukkan gejala besarnya jumlah korban jiwa terganggunya infrastruktur, dan kerusakan berat pada bangunan, termasuk perumahan.

Di sisi lain, listrik padam, PDAM tidak berfungsi, SPBU tidak beroperasi, pasokan air minum terganggu, serta tempat tinggal terbatas.

Oleh karenanya, menurut Avianto, para relawan dan pekerja kemanusiaan perlu menyiapkan kondisi fisik dan mental yang prima untuk menghadapi operasi penanganan darurat bencana pasca gempa-tsunami. Selain itu berikut perlengkapan penting yang perlu dibawa.

1. Dokumen

Ilustrasi e-KTP. (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)

• Kartu Identitas (KTP dan/ atau SIM)

• Surat tugas

• Surat keterangan dari dokter (apabila memiliki penyakit kronis, misalnya hipertensi, diabetes, dll)

• Asuransi kesehatan

• Kacamata cadangan

• Uang tunai yang cukup selama masa penugasan

• Buku dan alat tulis

• Peta wilayah

• Daftar nomor telepon penting (Posko, tim di lapangan, dll)

• Kartu Imunisasi (rekomendasi: tetanus, hepatitis A & B, typhoid, polio)

2. Peralatan penting untuk dibawa:

Packing dengan Ransel (Foto: Tomy Wahyu Utomo/kumparan)

• Tas ransel

• Map plastik tahan air (untuk menyimpan dokumen-dokumen penting)

• Baju ganti yang cukup (sesuai dengan kondisi cuaca, disarankan lengan panjang)

• Sepatu boot tinggi ber-sol tebal

• Topi atau pelindung kepala

• Kacamata hitam (anti UV) dan kacamata cadangan

• Obat-obatan pribadi (termasuk alat penjernih air)

• Losion tabir surya

• Penangkal nyamuk/ serangga (wilayah terdampak endemik malaria)

• Peralatan mandi dan handuk

• Perlengkapan hujan (jas hujan atau jaket)

• Perlengkapan pertolongan pertama (untuk perorangan)

• Pisau multi-fungsi

• Sarung tangan karet

• Tissue basah

• Hand Sanitizer

• Masker N95

• Tenda

• Handphone, power bank, dan charger

• SIM Card dari berbagai jaringan yang sudah diisi dengan pulsa

• Senter tahan air dan baterai cadangan

3. Peralatan yang sebaiknya dibawa:

Charger Handphone (Foto: Thinkstock )

• Tas cadangan

• Kantong tidur

• Handphone cadangan untuk SIM Card lain

• Laptop dan charger

• USB Memory stick

• Alat dokumentasi (kamera atau perekam video)

• Kabel sambungan

• Radio VHF (Handy Talkie)

• GPS