Mayoritas Pekerja Indonesia Lebih Nyaman Kombinasi WFH dan WFO

23 April 2021 11:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi WFH. Foto: Maulana Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi WFH. Foto: Maulana Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Preferensi kerja orang Indonesia selama pandemi COVID-19 telah berubah. Salah satunya terkait bekerja di rumah (work from home) atau di kantor (work from office).
ADVERTISEMENT
Menurut survei Jobstreet, sebelum pandemi persentase orang yang memilih untuk kerja dari rumah atau luar kantor sangat sedikit, yakni hanya 4 persen. Sisanya memilih untuk bekerja di kantor.
Sedangkan sejak pandemi, terdapat peningkatan jumlah pekerja yang mulai merasa terbiasa dengan WFH yakni sebesar 13 persen.
Di sisi lain, pekerja yang memilih sepenuhnya WFO menurun sampai 46 persen.

Lebih Nyaman Bekerja dengan Kombinasi WFH dan WFO

com-Ilustrasi pria yang sedang bekerja dari rumah. Foto: Shutterstock
Jika diberi pilihan, 68 persen pekerja Indonesia lebih nyaman bekerja dengan kombinasi WFH dan WFO.
Sementara cuma 23 persen yang memilih sepenuhnya bekerja di rumah atau jarak jauh, dan 9 persen saja yang ingin kembali ke kantor sepenuhnya.
Jobstreet juga menemukan bahwa preferensi kombinasi WFH dan WFO ini meningkat dua kali lipat selama pandemi COVID-19.
ADVERTISEMENT
Contohnya industri Media dan Informasi yang sebelum pandemi sistem kerja campuran cuma diminati sekitar 40 persen, kini menjadi hampir 70 persen.
Begitu pula di bidang Konsultan yang sebelumnya hanya sekitar 40 persen, meningkat jadi hampir 80 persen.
Ilustrasi bekerja. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Hasil tersebut didapat dari survei Jobstreet bersama Boston Consulting Group (BCG) dan The Network, yang diterbitkan dalam tiga seri berjudul Mengupas Tren Talent Global.
Survei dilakukan secara global, termasuk 33.084 responden di Indonesia.
"Jobstreet mengadakan survei tersebut untuk mengerti kebutuhan dan minat pekerja di Indonesia. Dengan informasi ini, perusahaan dapat membuat keputusan dan kebijakan yang lebih baik untuk memenuhi kebutuhan pekerja di tengah tren job market yang terus berubah," kata Faridah Lim selaku Country Manager, Jobstreet Indonesia, dalam konferensi pers virtual belum lama ini.
ADVERTISEMENT
Laporan: Afifa Inak