Memperingati 90 Tahun Sumpah Pemuda di Milenial Fest

28 Oktober 2018 11:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana Milenial Fest 2018 (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Milenial Fest 2018 (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Satu per satu peserta Milenial Fest memadati Ballroom Djakarta Theater pada Minggu (28/10). Di antara mereka merupakan para siswa, mahasiswa, dan pemuda dari berbagai kalangan.
ADVERTISEMENT
Menggunakan kaos bertuliskan "Layani Generasi Kita", panitia dengan ramah menyambut para peserta yang antusias ingin mendengar sejumlah pembicara inspiratif soal milenial. Tulisan di kaos tersebut merupakan tema yang diangkat dalam acara ini.
Setelah membuka acara dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, para peserta diminta serentak membacakan teks Sumpah Pemuda. Dengan itu para pemuda diharapkan menghilangkan kecurigaan satu sama lain.
"Saya lahir dan besar di kelompok aktivis mahasiswa di kampus dan beberapa teman lain memilih aktivisme di tempat yang lain. Saya sering menuduh mereka hedon dan lain lain. Begitupun mereka, teman-teman sering menuduh aktivis di jalanan ngomong gede doang," kata Arief Rosyid, Koordinator Milenial Fest.
Kecurigaan antaraktivis muda itu menjadi latar belakang mengapa pemuda harus disatukan agar tak tercerai berai.
ADVERTISEMENT
"Akhirnya kita berpikir untuk menjembatani gap (antaraktivis) yang ada ini. Karena anak muda ini pasti punya masa depan untuk bangsa ini," tuturnya.
Ketua Umum PPI Australia 2018-2019, Hakam Junus di acara Milenial Fest, Jakarta (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum PPI Australia 2018-2019, Hakam Junus di acara Milenial Fest, Jakarta (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
Ia melanjutkan, "Kalau kita tidak mulai kolaborasi, kita tidak mulai membangun kegiatan bersama, kita akan terus larut dalam kecurigaan itu."
Menurut Arief, tugas para pemuda milenial saat ini adalah mereka harus menumbuhkan rasa memiliki terhadap masa depan bersama-sama.
Milenial Fest ini dihelat dalam rangka peringatan 90 Tahun Sumpah Pemuda. Berbagai pembicara inspiratif dari sociopreneur, politisi, sampai presiden juga turut serta dalam acara ini.
"Saya kira poin kita adalah bagaimana pemuda berkolaborasi dan memastikan masa depan kita oleh anak-anak muda," pungkas Arief.