Mengenal Blended Learning yang Disebut Tren Belajar Masa Depan
ADVERTISEMENT
Setelah sekitar setahun kuliah online di rumah, kini kegiatan tatap muka di sejumlah kampus direncanakan untuk dimulai.
ADVERTISEMENT
Namun begitu, menurut survei yang dilakukan Universitas Indonesia terhadap mahasiswanya, mayoritas memilih metode blended learning.
Sama halnya dengan hasil survei Universitas Gadjah Mada yang melaporkan mahasiswa lebih menginginkan kuliah blended learning.
Sebab, metode tersebut dirasa paling nyaman untuk mendukung pencapaian kompetensi dan keterampilan, dibandingkan daring saja atau luring saja.
Terus, sebenarnya apa, sih, yang disebut blended learning? Dikutip dari laman Sekolah Tinggi Hukum Jentera, metode pembelajaran ini mencampur online dan offline. Biasanya juga disebut hybrid learning.
Ada beberapa manfaat dari blended learning, simak selengkapnya di bawah ini, yuk!
Fleksibel
Mahasiswa memiliki kontrol penuh mengenai waktu dan tempat yang nyaman untuk belajar, karena materi dapat diakses dari mana saja dan kapan saja. Mahasiswa juga dapat menyesuaikan jadwal belajar dengan waktu untuk kegiatan lainnya. Jadi dapat merancang sendiri rencana belajarnya.
ADVERTISEMENT
Kontrol Penuh pada Mahasiswa
Metode blended learning yang menggunakan berbagai alat belajar seperti podcast, video, dan medium lainnya, memungkinkan mahasiswa mengatur kecepatan belajarnya masing-masing.
Hemat Biaya
Metode blended learning yang memanfaatkan teknologi dapat memangkas biaya kuliah, tanpa mengurangi kualitas pembelajaran.
Kuliah Tatap Muka untuk Memperdalam Pemahaman
Metode blended learning yang menggabungkan antara kuliah online dan offline memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memperdalam, mengklarifikasi, dan mempertajam pemahaman pada sesi tatap muka.
Tren Belajar di Masa Depan
Blended learning melatih dan membiasakan mahasiswa untuk menggunakan teknologi dalam proses belajar. Hal ini akan menjadi bekal penting, karena bisa terbiasa untuk belajar secara mandiri dan menggunakan teknologi sebagai alat bantu.