Mengenal Ghostwriter: Penulis Balik Layar dengan Pendapatan Besar

com-Penulis (Foto: Thinkstock)

Buat para influencer dan artis terkenal, menjaga reputasi dan tetap terlihat aktif di media sosial adalah hal paling utama. Namun masalahnya, enggak sedikit dari mereka yang justru kewalahan karena banyaknya aktivitas yang harus dilalui tiap hari.

Itu sebabnya, mereka membutuhkan peran ghostwriter untuk menjalankan beberapa pekerjaannya. Bukan, ini bukan setan atau siluman yang menjelma menjadi penulis. Tapi, ghostwriter adalah penulis professional yang dibayar untuk menulis buku, artikel, blog, atau materi tertulis di beberapa media sosial dan dikreditkan ke orang lain.

Dilansir dari inspirationfeed.com, peran sebagai seorang ghostwriter ini sendiri muncul saat Edward Stratemeyer menulis sebuah buku fiksi anak berseri, berjudul Nancy Drew. Buku tersebut banyak disukai dan selalu ditunggu tiap serinya.

Pihak penerbit lalu memberi tenggat waktu kepada Edward untuk menyelesaikan seri buku-bukunya dan memenuhi permintaan kuantitas. Menyiasatinya, Edward kemudian merekrut beberapa ghostwriter untuk membantunya. Sejak saat itu, istilah penulis siluman mulai dikenal.

Meski begitu, profesi satu ini enggak bisa dianggap sebelah mata. Pasalnya, upah yang diberikan kepada ghostwriter ini enggak sedikit. Mulai dari Rp 250 juta sampai miliaran! Namun dengan syarat, sang ghostwriter harus rela namanya enggak tercantum dalam karya tulis yang ia hasilkan.

Aktris Hillary Duff yang juga menggunakan jasa ghostwriter dalam novelnya yang rilis pada 2010 lalu, mengakui bahwa menjadi seorang penulis siluman enggak gampang.

“Saya sangat menghargai para penulis yang bersedia menulis sebuah buku dengan enggak berhenti. Ghostwriting adalah bakat yang luar biasa,” tuturnya kepada majalah Seventeen yang dikutip dari dailymail.co.uk.

Selain Hillary Duff, beberapa aktris kenamaan seperti Justin Bieber, Miley Cyrus, Nicole Richie, Kendal dan Kylie Jenner, hingga David Beckham juga menggunakan jasa penulis siluman ini.

Sementara itu, di Indonesia sendiri, para ghostwriter sudah lama muncul. Beberapa sastrawan seperti Ramadhan Karta Hadimadja (ayah Gilang Ramadhan) dan Alberthiene Endah cukup terkenal sebagai penulis siluman. Umumnya, ghostwriter ini bekerja sendiri, walau terkadang ada juga yang membentuk tim sendiri.

Saat ini, pekerjaan ghostwriting untuk sebuah buku atau pun konten kreatif lainnya enggak ada habisnya, bahkan semakin meluas. Sebab masih banyak sekali para pemimpin perusahaan yang ingin menuliskan kisah perjuangan mereka dalam sebuah buku tapi enggak mau ribet. Nah, di sinilah peran ghostwriter sangat dibutuhkan. Pertanyaannya, apakah kamu tertarik?