Mengenal Perawatan Rambut Hair Transplant untuk Mengatasi Kebotakan

16 Mei 2024 13:35 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi mengalami tanda-tanda kebotakan. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mengalami tanda-tanda kebotakan. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hair transplant menjadi salah satu teknik perawatan rambut untuk mengatasi kebotakan. Dengan mentransplansikan folikel yang sehat ke bagian kepala yang menipis, hair transplant dapat mendorong pertumbuhan rambut rabu.
ADVERTISEMENT
Dibandingkan perawatan rambut lainnya, hair transplant dinilai lebih efisien dalam memperbaiki kebotakan. Tak heran, metode ini juga sudah dilakukan sejak 1939 di Jepang.
Dahulu, tekniknya hanya untuk rambut-rambut tunggal di kulit kepala. Pada dekade berikutnya, para dokter pun mengembangkan berbagai teknik untuk mempercepat pertumbuhan rambut asli.
Di tahun 1970-an, teknik Follicular Unit Transplantation (FUT) atau yang sering disebut dengan strip ditemukan. Tehnik ini dilakukan dengan mengangkat kulit kepala beserta rambut dari belakang kepala.
Rambut-rambut tersebut lalu dipisahkan dengan kulitnya dan dipasangkan kembali ke kepala menggunakan pinset.
Teknik hair transplant pun berkembang seiring waktu. Pada 2000, ditemukan teknik Follicular Unit Extraction (FUE). Untuk melakukan prosedur ini, dokter tidak perlu membuat sayatan pada kulit kepala yang akan meninggalkan bekas jahitan, prosesnya hanya dengan mencabut rambut beserta folikelnya dari belakang kepala dan ditanamkan kembali di daerah yang mengalami kebotakan.
ADVERTISEMENT
Nantinya, folikel rambut satu persatu akan dimasukkan ke lubang yang telah dibuat menggunakan pinset. Teknik FUE menjadi teknik transplansi rambut yang paling banyak digunakan di dunia.
Selain FUT dan FUE, ada pula teknik Direct Hair Implantation (DHI) yang menghasilkan hair transplant terlihat seperti rambut asli. Dengan teknik ini, para spesialis akan menggunakan alat khusus untuk mengatur kedalaman, kemiringan, dan arah tumbuh rambut tanpa perlu membuat sayatan dan memasukkan rambut satu per satu.

Hair Transplant di Indonesia

Tak hanya di luar negeri, hair transplant juga populer di Tanah Air. Salah satu klinik yang menyediakan layanan perawatan rambut ini adalah Farmanina Clinic.
Merupakan representatif DHI International, Farmanina Clinic membawa teknik DHI ke Indonesia bersama dr. Cintawati Farmanina M.Bio (AAM).
ADVERTISEMENT
"Selain Teknologi DHI merupakan pengembangan terbaru dari industri transplantasi rambut, hasilnya pun lebih natural, kepadatan rambut yang lebih baik dan tingkat keberhasilannya sangat tinggi, mencapai 97 persen," kata dr. Nina.
Semua dokter yang bekerja di Farmanina Clinic telah memiliki sertifikat kelulusan dari DHI International Academy sehingga standard yang berlaku di klinik Farmanina Clinic setara dengan klinik DHI di seluruh dunia.
Farmanina Clinic juga sangat memperhatikan quality standard untuk menjamin keamanan, kualitas, dan hasil yang maksimal termasuk hingga pasca-tindakan.
Klinik kecantikan ini sudah bisa ditemukan di Tebet, PIK, BSD, dan Bali. Tertarik untuk mengunjunginya? Kamu bisa follow Instagram @farmaninaclinic dan @dhi.indonesia untuk informasi lebih lanjut.