Mengenal Startup Digital yang Rencananya Akan Jadi Mata Kuliah Wajib di 2022

17 Mei 2021 11:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi  Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Startup Digital rencananya akan dijadikan mata kuliah wajib buat mahasiswa di 2022. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Sesditjen Dikti) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Paristiyanti Nurwardani.
ADVERTISEMENT
“Program akan dipersiapkan mulai tahun ini untuk memberikan pelatihan startup (usaha rintisan) kepada dosen, yang nantinya akan mengampu mata kuliah tersebut,” ujar Paristiyanti, dilansir Antara.
Visinya dapat tercapai target 100 ribu mahasiswa yang terlibat dalam pengembangan usaha rintisan pada 2022.
“Nantinya, tim yang lolos seleksi pengembangan startup akan mendapatkan bimbingan yang lebih intensif, agar bertahan jangka panjang serta bisa masuk ke platform Kedaireka atau inkubator bisnis kampus,” lanjutnya.

6 Tahapan di Program Startup Digital

Ilustrasi Foto: Shutter Stock
Program 1.000 Startup Digital akan dikemas dalam enam tahapan untuk memberikan wadah bagi setiap pegiat startup. Nantinya mereka bisa belajar dari tingkat dasar hingga siap dites pasar.
Berikut keenam tahapan tersebut.
1. Ignition, yang merupakan seminar daring untuk memberikan pemahaman dari para pelaku dan regulator industri startup.
ADVERTISEMENT
2. Networking, yakni kegiatan berjejaring dengan peserta lainnya di daerah masing-masing.
3. Workshop, yaitu pembekalan pengetahuan teknis dan nonteknis untuk membangun usaha rintisan dari ide hingga peluncuran.
4. Hacksprint, sebagai aktivitas brainstorming ide hingga menjadi produk minimum siap uji, yang akan berlangsung selama tiga hari secara daring dan luring bersama mitra coworking di masing-masing kota.
5. Bootcamp, ialah melakukan validasi konsumen dengan bimbingan mentor program, UX, dan bisnis melalui video respons.
6. Incubation, yang merupakan mentoring satu per satu bersama mentor selama empat minggu.

Mahasiswa Diajak Berwirausaha

Ilustrasi Foto: Shutter Stock
Sebelumnya, Mahasiswa yang memiliki ide untuk berwirausaha diajak mengikuti Program Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (PKMI) dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
PKMI terdiri dari Kegiatan Berwirausaha Mahasiswa Indonesia (KBMI), Akselerasi Bisnis Startup Mahasiswa Indonesia (ASMI), dan Pendamping Wirausaha Mahasiswa Indonesia (PWMI).
ADVERTISEMENT
Tujuannya untuk membangun kesadaran, motivasi, serta kepercayaan diri mahasiswa dalam menggeluti bisnis. Nantinya diharapkan dapat membentuk lulusan yang mampu menciptakan lapangan pekerjaan.
Mahasiswa dari seluruh perguruan tinggi dapat mengikuti program tersebut dengan mengajukan usulan usahanya.
Program-program ini sejalan dengan prinsip Merdeka Belajar: Kampus Merdeka, yang memberi hak bagi mahasiswa untuk belajar di luar program studinya, namun tetap memperoleh satuan kredit semester (SKS).