com-Ilustrasi daur ulang

Menjaga Bumi, Investasi Terbaik yang Bisa Dilakukan untuk Masa Depan

14 Juni 2019 11:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Ilustrasi daur ulang Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
com-Ilustrasi daur ulang Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Berbicara tentang investasi, pikiranmu pasti akan langsung tertuju pada persoalan keuangan. Namun nyatanya, investasi tidak melulu soal uang. Bumi tempat yang kita tinggali sejak lahir pun patut mendapatkan investasi berupa perhatian besar dari manusia.
ADVERTISEMENT
Seperti apa bentuk investasi yang bisa kamu lakukan? Salah satunya dengan menjaga bumi ini dari sampah, khususnya plastik. Sampah plastik merupakan salah satu jenis sampah yang membutuhkan waktu lama untuk terurai. Diperkirakan, sampah plastik membutuhkan waktu kurang lebih 12 tahun untuk terurai, sementara botol kemasan membutuhkan waktu 20 tahun.
Walaupun membutuhkan waktu yang cukup lama untuk terurai, namun plastik dan botol kemasan adalah hal yang tidak bisa terlepaskan dari kehidupan manusia. Salah satu contohnya adalah botol kemasan PET. Walaupun sudah menjadi sampah, jenis botol kemasan ini tetap memiliki nilai jual tinggi dan dicari oleh sektor informal.
com-Program World Without Waste dari Coca-Cola Foto: Dok. Coca-Cola
Maraknya isu tentang penggunaan plastik di berbagai belahan dunia, membuat The Coca-Cola Company hadir dengan sebuah inisiatif bertajuk “World Without Waste”, yang menjadi salah satu cara perusahaan ini untuk turut menjaga kelestarian bumi, guna kehidupan generasi mendatang.
ADVERTISEMENT
“Lewat program World Without Waste, di tahun 2030, kita (Coca-Cola) akan bisa membantu meng-collect dan me-recycle sejumlah dengan packaging yang kita produksi. Jadi misalnya kita keluarkan 1 juta botol, 1 juta botol juga yang akan kita bantu collect and recycle,” jelas Triyono Prijosoesilo, Public Affairs and Communication Director PT Coca-Cola Indonesia.
Selain untuk menjaga kelestarian bumi, langkah ini juga merupakan sebuah edukasi bagi masyarakat untuk menggunakan plastik dengan bijak. Jadi, tidak hanya bisa menggunakannya saja, tetapi juga tahu bagaimana cara terbaik untuk mengelolanya.
“Isu [sampah] ini, adalah isu mendasar yang harus dipahami soal pengelolaannya juga. Selama ini sampah belum terkelola dengan baik. Nah, dari situlah kita (Coca-Cola) bisa ikut berkontribusi dari sisi pengelolaannya,” ungkap Tri.
Pembicara "Manajemen Sampah Perkotaan" di kantor kumparan, Jakarta (25/5). Foto: Abil Achmad Akbar/kumparan
Secara global, World Without Waste juga merupakan langkah lanjutan dari rangkaian upaya berkelanjutan (sustainability effort) Coca-Cola. Di Indonesia sendiri, langkah tersebut merupakan kelanjutan dari program Plastic Reborn, yang sempat digaungkan oleh Coca-Cola Foundation Indonesia.
ADVERTISEMENT
“Kita (Coca-Cola - red) melihat isu [sampah plastik] ini adalah isu yang cukup besar. Maka dari itu kita perlu berkolaborasi, tidak hanya satu-dua-tiga pihak saja, tetapi semua harus turun tangan untuk menyelesaikan masalah ini,” tutup Tri.
Story ini merupakan bentuk kerja sama dengan Coca-Cola Indonesia.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten