Milenial di Lombok Raup Omzet Miliaran Tiap Bulan dari Jualan Telur Ayam

19 Oktober 2021 11:07 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Putu Dicka Witrayana dok (ANTARA/Nur Imansyah).
zoom-in-whitePerbesar
Putu Dicka Witrayana dok (ANTARA/Nur Imansyah).
ADVERTISEMENT
Seorang milenial yang menjadi peternak ayam petelur di Desa Suranadi, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Putu Dicka Witrayana menghasilkan omzet miliaran rupiah setiap bulan, dari jualan telur ayam.
ADVERTISEMENT
"Saya lahir di Tabanan (Bali), bapak saya dari Tabanan. Kebetulan di sana banyak peternak ayam petelur. Di 2017, saya bertemu peternak ayam di Tabanan yang menjadi sumber inspirasi. Saya banyak belajar dari beliau, terutama membangun kepercayaan diri dan keberanian untuk memulai usaha yang sama," ujarnya di Lombok Barat, dilansir Antara.
Dia kini mengelola 24.000 ekor ayam petelur. Setiap harinya dari peternakannya tersebut menghasilkan 19.000 butir telur yang siap dipasarkan.
Ia mengaku, usahanya ini semua diawalinya dari bawah, bermodalkan hanya 2.000 ekor ayam di 2017.
Modal awal dipinjamnya dari sang ayah. Usahanya berkembang dan menghasilkan. Dengan ketekunan dan keuletan dia bersama sang ayah membentuk CV Eggavian Sodajathu pada 2018.
"Kemudian 2018 dibantu bank tambahan modal Rp 500 juta. Akhirnya dari awalnya saya mulai dengan 2.000 ekor ayam, bisa seperti sekarang," ungkapnya.
ADVERTISEMENT

Pasar Meluas dan Raup Omset Miliaran dari Jual Telur Ayam

Ruang lingkup pasarnya meluas, kini dia memasarkan hasil produksinya ke setiap kabupaten di Pulau Lombok dengan omzet Rp 1,2 miliar per bulan, dengan keuntungan bersih Rp 120 juta per bulan.
Dengan pengelolaan yang profesional dan prospek pasar, saat ini, ia mendapatkan kepercayaan pendanaan sebesar Rp 2,5 miliar dari bank untuk memperbesar usahanya.