Model Rambut yang Bisa Bikin Sakit Kepala
Konten ini diproduksi oleh kumparan

Penyebab sakit kepala bisa bermacam-macam, seperti stres, tekanan darah tinggi, cedera, hingga faktor cuaca. Namun, pilihan model rambut yang enggak tepat bisa menekan kulit kepala dan bikin sakit, lho.
ADVERTISEMENT
Ini dia beberapa model rambut yang bisa bikin sakit kepala seperti dikutip dari Brightside, sekaligus tips untuk menghindarinya. Yuk, disimak, gaes!
Model Rambut Kunciran Ekor Kuda (Ponytail)

Di bawah folikel rambut dan di kulit kepala kamu itu ada saraf yang sangat sensitif. Kunciran ekor kuda atau ponytail bisa memicu sensasi sesak pada banyak saraf sekaligus. Makanya, bisa menyebabkan nyeri dan sakit kepala.
Menggunakan Bandana

Menggunakan bandana atau ikat kepala yang terlalu ketat juga bisa memicu sakit kepala, nih. Hal ini bisa disebut sebagai sakit kepala akibat kompresi eksternal atau tekanan.
Jadi, sakit kepala ini dipicu karena sesuatu yang dikenakan itu terus menekan dahi atau kulit kepala. Area kepala yang terkena tekanan bandana akan terasa paling sakit.
ADVERTISEMENT
Kepang Rambut yang Terlalu Ketat

Model rambut ini juga dapat menyebabkan sakit kepala akibat kompresi eksternal. Rambut yang dikepang terlalu ketat bakal memberikan tekanan pada kulit kepala. Selain itu, hal ini juga bisa merusak rambut karena ditarik terlalu kencang.
Ekstensi Rambut

Ekstensi rambut bisa membuat kamu terlihat keren. Namun, jika diikat terlalu kencang, ekstensi rambut ini bisa menyebabkan sakit kepala yang parah.
Beban yang ditambahkan pada rambut bisa menciptakan ketegangan di kepala. Selain itu, kulit kepala dan folikel rambut bisa menjadi sensitif karena terus-menerus ditarik dengan kencang.
Nah, berikut tips menghilangkan sakit kepala akibat model rambut tersebut. Silakan dicoba!
- Pijat lembut kulit kepala kamu di area yang terasa sakit sambil menarik napas dalam-dalam.
- Hindari hiasan kepala yang enggak diperlukan.
- Pertimbangkan model rambut yang enggak terlalu menekan kulit kepala. Pokoknya pilih yang longgar-longgar saja.
- Terakhir, jangan lupa tidur yang cukup agar enggak sakit kepala, ya.
ADVERTISEMENT
Laporan: Alexa Birgitta