Modifikasi Rumah Mungil Jadi Lebih Luas, Ini Caranya

26 Agustus 2021 10:56 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ruangan rumah mungil. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ruangan rumah mungil. Foto: Shutterstock
Makin sempitnya lahan di perkotaan membuat kita makin sulit mencari rumah yang luas. Bila ada pun, harganya pasti dipatok sangat tinggi dan selalu naik dari tahun ke tahun. Karenanya, rumah mungil dengan desain minimalis kini jadi solusinya!
Tak hanya harga yang lebih murah, rumah yang mungil juga lebih mudah dan cocok bagi mereka yang masih sendiri atau hanya memiliki keluarga kecil.
Namun di sisi lain, tentunya rumah yang lebih kecil juga membuat kita harus berpikir dua kali untuk menambah perabot. Supaya nyaman, rumah tak boleh sampai terasa kesempitan.
Nah, bagi yang masih ragu, tak perlu takut mendekorasi rumah mungil kita! Ruangan dengan kapasitas sangat terbatas tetap bisa terlihat lega asal kita tahu bagaimana menatanya.
Tak ada salahnya, lho, melakukan sedikit modifikasi ruangan agar hunian terasa lebih nyaman lewat beberapa tips berikut ini!

1. Gunakan warna cat netral

Cat berwarna netral akan membuat rumah lebih terang dan luas. Foto: Shutterstock
Cat tembok berwarna netral dan cerah lebih memungkinkan untuk memantulkan cahaya yang masuk ke rumah sehingga menciptakan kesan rumah yang lebih lega. Selain membuat rumah terlihat terang, cat berwarna netral juga lebih mudah dikombinasikan dengan furniture berwarna atau bermotif.
Bila bosan dengan cat berwarna putih, kamu bisa memilih cat berwarna abu-abu muda, atau warna-warna pastel seperti krem, baby blue, atau baby green. Dijamin rumah makin homey!

2. Pasang cermin di tengah ruangan

Cermin akan memberi ilusi rumah yang lebih luas. Foto: Shutterstock
Cermin tidak hanya berfungsi untuk melihat penampilan kita secara jelas, tapi bisa dimanfaatkan juga untuk memantulkan bayangan di ruangan, sehingga memberi ilusi ruangan yang lebih luas. Kamu bisa menempatkan cermin persegi panjang dengan frame berwarna senada di tembok belakang sofa untuk memberi kesan ruang tamu yang lebih luas.
Bila ingin menambah aksen yang lebih mewah, cermin bulat juga bisa menjadi pilihannya. Tidak ada salahnya juga menambahkan hiasan kecil di sekitar cermin seperti frame foto kecil atau macrame agar lebih estetik.

3. Pasang jendela besar

Jendela besar menciptakan ilusi langit-langit yang lebih tinggi. Foto: Shutterstock
Semakin besar jendela di rumah, sirkulasi udara dan cahaya yang masuk ke ruangan akan semakin baik. Ditambah lagi dengan penggunaan tirai besar, akan menciptakan ilusi langit-langit yang tinggi, sehingga rumah pun terlihat lebih spacious.
Bonusnya, pengeluaran listrik bulanan juga bisa berkurang, lho. Ini karena jendela besar membuat kita bisa mengurangi penggunaan lampu dan pendingin udara di siang hari.

4. Hindari dekorasi berlebihan

Gunakan perabot multifungsi untuk rumah mungil. Foto: Shutterstock
Setelah memiliki hunian pribadi, hasrat untuk mendekorasi rumah dengan perabotan-perabotan baru kerap tak terbendung. Padahal, rumah yang mungil tentu memiliki kapasitas yang sangat terbatas; menambah perabot justru dapat membuat ruangan sempit dan terkesan berantakan.
Alih-alih membeli dekorasi yang sebenarnya tidak terlalu diperlukan, lebih baik alokasikan dana untuk membeli furniture multifungsi. Misalnya meja yang bisa dipasang di dinding dan dilipat bila tidak digunakan, rak-rak kecil yang bisa ditaruh di bawah tangga untuk barang-barang, atau ranjang dengan kompartemen kecil di bawahnya.

5. Minimalisir sekat antar ruangan

Membongkar sekat membuat kita lebih fleksibel meletakkan perabot. Foto: Shutterstock
Jangan ragu membongkar sekat yang memisahkan ruangan agar kapasitas rumah menjadi lebih lebar. Selain mendapatkan ruangan yang lebih luas, kita juga bisa menempatkan perabot dengan lebih fleksibel tanpa takut rumah terlihat terlalu ramai.
Nah, setelah selesai menyusun perencanaan untuk memodifikasi rumah agar lebih luas, hal tak kalah penting adalah memilih bahan bangunan yang berkualitas. Selain hasil yang didapat lebih bagus, bahan bangunan berkualitas juga dapat mendukung rumah supaya awet dan kokoh dalam berbagai kondisi. Penting untuk memilih mortar yang berkualitas ketika hendak memasang bata dan lantai rumah.
Mortar merupakan bahan bangunan yang terdiri dari campuran semen, pasir halus, dan kapur yang berfungsi sebagai perekat pada struktur bangunan. Hasilnya, bata dan lantai pun lebih kuat terpasangnya.
Untuk itu, memilih merk mortar tentunya juga tidak boleh sembarangan. Mortar Indonesia D-2 Perekat Bata & Plester bisa menjadi pilihan tepat yang diformulasikan khusus sebagai perekat bata dan plester dinding.
Dengan komposisi campuran semen Portland, pasir dengan ukuran maksimum 2,40 mm, bahan pengisi (filler) berupa serbuk kalsium karbonat, dan tambahan (additive) pilihan yang tercampur secara homogen akan menghasilkan aplikasi lebih maksimal dan memiliki daya rekat paling kuat di kelasnya.
Penggunaan Mortar Indonesia D-2 Perekat Bata & Plester juga lebih mudah dan cepat karena kamu tidak perlu mencampurkan bahan-bahan mortar satu per satu lagi. Hanya perlu bersihkan bidang kerja dari kotoran dan minyak yang dapat mengurangi daya rekat, campurkan
Mortar Indonesia D-2 Perekat Bata & Plester dan air dengan komposisi 6-6,5 liter air untuk setiap 40 kilogram mortar), dan aplikasikan mortar dengan metode ‘kamprot’ lalu ratakan. Untuk lebih lengkapnya, kamu bisa menyaksikan tutorial berikut ini.
Makin yakin untuk renovasi rumah mungil kamu agar lebih luas? Gunakan Mortar Indonesia D-2 Perekat Bata & Plester agar hasilnya lebih maksimal! Segera beli di laman resmi Mitra Kiara Indonesia di sini, lewat layanan WhatsApp SIG di 0811 8735 888, atau di Tokopedia.
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan Mortar Indonesia dari SIG