Momen Haru Wisuda Unesa: Seorang Ibu Gantikan Anaknya yang Telah Meninggal

2 Agustus 2022 14:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ibu wakili wisuda anaknya yang telah meninggal.   Foto: Unesa
zoom-in-whitePerbesar
Ibu wakili wisuda anaknya yang telah meninggal. Foto: Unesa
ADVERTISEMENT
Suasana haru menyelimuti prosesi wisuda sesi tiga di Universitas Negeri Surabaya (Unesa) pada 28 Juli 2022. Mochammad Fathurrizqi, mahasiswa program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar itu tidak bisa merasakan seremoni wisuda seperti teman-temannya yang lain.
ADVERTISEMENT
Fathurrizqi meninggal dunia pada 27 Februari lalu akibat sakit. Alhasil sang ibulah, Endang Sulistyowati, yang harus menggantikan prosesi wisudanya. Air mata Endang pun tidak dapat terbendung lagi saat menerima ijazah yang diberikan oleh Rektor Unesa, Nurhasan.
Fathurrizqi merupakan anak sulung dari tiga bersaudara. Selama hidup, buah hati Endang itu dikenal sebagai sosok yang senang membantu sesama. Meski dalam kondisi sakit, Fathurrizqi masih mau membantu teman-temannya mengerjakan karya ilmiah.
"Semoga anak kami tenang bersama sang khalik. Almarhum memang telah tiada tapi kenangan, kebaikan, dan perjuangannya masih bersama kami. Doa kami selalu menyertainya di sana,” lirih Endang seperti dikutip dari laman Unesa.
Selain gemar menolong, Fathurrizqi juga dikenal sebagai sosok yang aktif. Ia ikut kegiatan bela diri Jujitsu dan juga gemar membuat konten untuk kanal Youtube-nya yang kini sudah memiliki 1,4 ribu subscriber.
ADVERTISEMENT
Endang juga bercerita alasan putranya itu mengambil jurusan PGSD. Sebab, anak sulungnya itu memiliki cita-cita ingin menjadi seorang ASN (guru) di Nganjuk.
“Dia tidak mau kerja jauh-jauh dari kami (orang tua, red), dia sempat bilang akan selalu di samping saya dan bapaknya sampai akhir hayat,” tutup Endang.
Laporan Afifa Inak