Muncul Petisi agar Cowboy Bebop 2 Tetap Tayang Usai Netflix Batalkan Musim 1

Cowboy Bebop ig @bebopnetflix

Netflix membatalkan adaptasi anime Cowboy Bebop, setelah sempat tayang selama tiga minggu di platform tersebut.

Namun kini penggemar memunculkan petisi online agar Cowboy Bebop musim 2 tetap tayang.

Dilansir CBR, petisi ini dimulai oleh penggemar bernama Ryan Proffer pada Desember 2021, satu bulan setelah serial televisi tersebut dirilis Netflix. Menurutnya, Cowboy Bebop pantas untuk mendapatkan musim terbaru.

Kini petisi tersebut telah ditandatangani lebih dari 100 ribu orang.

Netflix Batalkan Cowboy Bebop

Sebelumnya, Cowboy Bebop telah dirilis pada 19 november 2021. Namun, beberapa minggu kemudian, Netflix mengumumkan tidak akan menayangkan musim keduanya.

Hingga saat ini, masih belum ada alasan resmi di balik keputusan itu. Tapi kemungkinan karena ulasan negatif yang muncul tentang Cowboy Bebop, serta penurunan jumlah penonton yang cukup tajam di minggu pertama setelah tayang.

Serial yang berjumlah 10 episode ini mendapatkan rating hanya sebesar 46 persen, berdasarkan ulasan kritikus film di situs Rotten Tomatoes. Sementara skor dari penonton sebesar 54 persen saja.

Hal ini membuat banyak penggemar kecewa. Penggemar terus mendesak Netflix untuk membatalkan keputusannya.

Sinopsis Cowboy Bebop

Cowboy Bebop merupakan versi live action yang diadaptasi dari anime populer di 1998 dengan judul sama. Anime ini dibuat oleh Hajime Yatate.

Serial tersebut merupakan bagian dari proyek Netflix untuk mengadaptasi versi live action dari anime terkenal.

Cowboy Bebop menceritakan tentang kru Bounty Hunter, kumpulan orang-orang yang memburu buronan untuk mendapatkan hadiah.

Kru ini terdiri dari Spike Spiegel (John Cho) sebagai pemimpin, Faye Valentina (Daniella Pineda) sebagai kru, dan Jet Black (Mustafa Shakir) sebagai pilot pesawat.

Tayangan ini berlatarkan waktu 2071, saat Spike dan timnya berkelana menyusuri galaksi untuk memburu penjahat dengan tebusan tinggi. Mereka mengunjungi setiap planet untuk memburu target sekaligus lari dari masa lalu.

Laporan: Afifa Inak