Museum of Toys Ajak Pengunjung Nikmati Seni Sembari Main Game

9 September 2022 15:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Museum of Toys. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Museum of Toys. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Pameran seni Cyberpunk Animatrix akhirnya resmi dibuka untuk publik sejak Kamis (8/9). Cyberpunk Animatrix ini merupakan experience room hasil kolaborasi antara Museum of Toys bersama dengan marketplace, Grebe, dan agensi digital kreatif, SENSE Indonesia.
ADVERTISEMENT
Untuk dapat memasuki experience room ini kamu enggak akan dikenai biaya masuk alias gratis. Tapi, ada juga beberapa permainan yang mengharuskan kamu untuk membayar sebesar Rp 50 ribu.
Di dalam Cyberpunk Animatrix Room, para pengunjung dapat mencoba berbagai aktivitas seperti Cyberpunk Experience, Photo Competition, Photo Corner, Shooting Range, Ball Pool, dan Basket Court.
Saat memasuki ruangan, kamu juga disuguhkan dengan karya seni grafiti yang dibuat dengan cat glow in the dark atau menyala di dalam gelap.
Di dalam ruangan ini sendiri juga terdapat karya-karya luar biasa dari deretan artis lokal seperti @sikloze, @bulletos, dan @wacky.ok.

Bertujuan Memberi Wadah untuk Seniman Lokal

Museum of Toys. Foto: Afifa Inak/kumparan
Deasy Varianti Susanto, founder dari Museum of Toys, mengatakan Cyberpunk Animatrix ini bertujuan untuk memberikan wadah dan mendukung para seniman lokal untuk berekspresi dalam karya seni lukisan atau mural.
ADVERTISEMENT
“Saya berharap event ini bisa menjadi salah satu event yang memuaskan dahaga seni dari para pencinta karya seni dan tentunya bisa menginspirasi anak-anak muda untuk mengasah kreativitas mereka yang tak munkgin nantinya membawa mereka ke industri ekonomi kreatif yang tengah berkembang saat ini,” ungkap Deasy.
Acara ini sendiri mengusung dua tema konsep utama, yaitu Cyberpunk dan Animatrix. Cyberpunk mengacu pada teknologi dan keterkaitan dengan dunia maya, dan Animatrix yang memperlihatkan animasi maupun efek grafis berlatar belakang kota urban dengan kemajuan ilmu dan teknologi super canggih.
Museum of Toys. Foto: Afifa Inak/kumparan
Bukan hanya menampilkan karya-karya dari seniman lokal, acara ini sendiri juga disponsori oleh Weidenmann, merek lokal untuk footwear cowok yang telah memiliki expertise di dalam industri sepatu selama hampir 30 tahun.
ADVERTISEMENT
Para pengunjung juga bisa mendapatkan hadiah berupa sandal dan sepatu dari Weidenmann dengan mengikuti challenge yang disediakan. Bukan hanya mendapatkan secara gratis, tapi kamu juga bisa mendapatkan potongan harga untuk pembelian sandal atau sepatu Weidenmann melalui challenge tersebut.
“Kami bangga bisa menjadi bagian dari ajang seni kekinian dan bergengsi ini. Sebagai brand lokal, kami memiliki atensi yang tinggi untuk mendukung ajang-ajang yang mengangkat kreativitas lokal. Karena bagi kami, kreasi lokal bukan berarti tidak memiliki kualitas setara dengan kreasi internasional,” ungkap Yungky Pangestanu, selaku second generation dari Weidenmann.
Event ini sendiri diadakan sejak 8 September 2022 hingga waktu yang belum ditentukan.
Museum of Toys. Foto: Afifa Inak/kumparan
Laporan Afifa Inak