Pacaran 3 Bulan Terus Putus? Ini Alasannya

19 April 2021 7:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi putus cinta. Foto: Abil Achmad Akbar/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi putus cinta. Foto: Abil Achmad Akbar/kumparan
ADVERTISEMENT
Masa-masa awal pacaran khususnya saat baru tiga bulan, semua masih terasa indah dan romantis.
ADVERTISEMENT
Namun, setelah beberapa saat, terutama setelah tiga bulan atau lebih, kamu dan pacar mulai menghadapi permasalahan yang ada dalam hubungan. Perbedaan dan konflik biasanya mulai muncul dan merasa bahwa jalan keluar hanyalah putus cinta.
Nah, berikut adalah beberapa alasan sebagian besar hubungan gagal setelah tiga bulan, seperti dilansir Pink Villa.
Ilustrasi putus cinta Foto: Shutterstock

Mulai Tertarik dengan Orang Lain

Saat perbedaan dan perselisihan di dalam hubungan mulai muncul setelah pacaran tiga bulan, bisa jadi kamu atau pacar menjadi mudah terpikat oleh orang lain yang lebih menarik. Biasanya karena sudah mulai bosan dan merasa sudah terlalu mengenal pasangan.

Belum siap jalani hubungan jangka panjang dan berkomitmen

Setelah menghabiskan banyak waktu bersama sampai lewat bulan ke-3, mungkin salah satu dari kalian bakal sadar hubungan tersebut bisa jadi membutuhkan komitmen lebih besar. Walau sayang sama pacar, bisa jadi dia atau kamu belum siap untuk menjalaninya.
ADVERTISEMENT

Kurang komunikasi

Tiga bulan pertama adalah waktu yang tepat untuk kalian berdua saling mengenal dan mulai menjalin ikatan. Bulan-bulan awal ini menentukan nasib masa depan hubungan. Jika kalian berdua gagal untuk saling berkomunikasi, kemungkinan bakal putus setelah tiga bulan.

Kamu takut menjadi rapuh

Awalnya, kalian berdua sangat menikmati obrolan. Namun, seiring berjalannya waktu, kamu harus saling terbuka satu sama lain. Membuka diri kepada orang lain bisa jadi menakutkan untuk sebagian orang, sehingga memaksa mereka untuk mengakhiri hubungan.
Laporan: Afifa Inak