Penjelasan Pamungkas Soal Lagu Birdy Dituding Plagiat Puisi Charles Bukowski

11 Februari 2022 21:12 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Musisi Indonesia, Pamungkas. Foto: Instagram/@pamunqkas
zoom-in-whitePerbesar
Musisi Indonesia, Pamungkas. Foto: Instagram/@pamunqkas
ADVERTISEMENT
Nama musisi Pamungkas belakangan ramai dibicarakan di media sosial. Hal itu dikarenakan lagu teranyarnya yang berjudul Birdy dituding plagiat puisi Charles Bukowski.
ADVERTISEMENT
Tudingan itu pertama kali diungkap oleh akun Twitter Hamzah Muhammad. Dalam cuitannya tersebut, Hamzah mengunggah sebuah buku puisi yang berjudul the bluebird.
"Problem Pamungkas bukan musikalitas. Tapi mentalitas. Single terbarunya Birdy tidak menawarkan pembacaan ulang atas the bluebird Charles Bukowski. Birdy adalah parafrase yang buruk," cuit Hamzah.
Hamzah juga menyinggung terkait kasus plagiarisme yang dialami Pamungkas di awal tahun lalu. Di mana Pamungkas kala itu dituding menjiplak karya seni dari artis Prancis Baptiste Virot untuk dijadikan cover album yang bertajuk Solipsism 0.2.
"Setelah kasus plagiasi cover album, sekarang puisi. Rasanya ada yang belum selesai di dirinya," jelas Hamzah.
Pelantun lagu To the Bone itu pun akhirnya angkat bicara terkait tudingan yang menerpanya saat ngobrol bareng di YouTube Armand Maulana. Pria yang disapa Mas Pam itu pun mengatakan jawaban tudingan tersebut ada di album yang bakal segera rilis.
ADVERTISEMENT
"Mungkin nanti akan terjawab setelah album ini keluar. Untuk sekarang, gue berpikir ini lebih baik untuk dibiarkan seperti ini, karena sangat sensitif untuk dibicarakan," ujar Pamungkas.
Saat ini, kata Pamungkas, dirinya hanya ingin melakukan apa yang dicintai, salah satunya berkarya lewat musik. "Karena tujuan gue main musik aja melakukan yang gue cintai kalaupun ada konsekuensi gue ga pernah mikirin ini, karena dulu enggak niat untuk akhirnya booming kan," bebernya.