Penjualan Kaset di AS Meningkat Sepanjang Tahun 2017

6 Januari 2018 12:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kaset dangdut masih diminati (Foto: Iqbal Dwi Haryanto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kaset dangdut masih diminati (Foto: Iqbal Dwi Haryanto/kumparan)
ADVERTISEMENT
Beberapa tahun ke belakang, aplikasi streaming musik seperti Spotify, Apple Music, sampai Pandora, tengah digandrungi oleh banyak orang di dunia. Alasannya, dengan aplikasi tersebut, kita bisa mendengarkan lagu di mana saja dan enggak pakai ribet.
ADVERTISEMENT
Namun, hal itu berimbas pada penjualan benda fisik seperti kaset atau CD. Diprediksi, industri musik fisik bakal “mati” akibat munculnya aplikasi streaming musik tersebut. Namun rupanya, hal itu mungkin enggak akan terjadi dalam waktu dekat. Seenggaknya, itu yang dirasakan di Amerika Serikat.
Dilansir NME yang mengutip dari laporan Nielsen Music, penjualan kaset di AS meningkat hingga 37 persen selama tahun 2017, atau setara dengan 174.000 keping salinan yang terjual, dari yang sebelumnya hanya 129.000 pada tahun 2016.
Salah satu kaset yang paling laku terjual adalah dari soundtrack film “The Guardians of the Galaxy Vol.1”, yang mampu menutup 22 persen dari total persentase penjualan, dan menduduki urutan tiga teratas untuk album kaset yang paling laku di pasaran.
ADVERTISEMENT
Selain itu, bebeberapa album lain, di antaranya seperti original soundtrack “The Stranger Things” volume pertama, “The Eminem Show” milik Eminem, “Yeezus” milik Kanye West, serta “Nevermind” dari band legendaris, Nirvana, juga merupakan album dengan jumlah penjualan yang besar.
Sepanjang tahun 2017, beberapa band di Amerika Serikat memang tampak mulai memroduksi kembali album mereka dalam format kaset pita. Beberapa di antaranya seperti, The White Stripes, yang mengeluarkan kembali tiga album pertama mereka, American Football, Pvris, serta Wild Pink.
Peningkatan minat membeli benda fisik bisa dibilang menjadi angin segar buat industri musik. Hal tersebut sekaligus menandakan keberadaan fenomena kembalinya para penggemar musik di Amerika Serikat dalam hal konsumsi rekaman berformat old school.
ADVERTISEMENT