Perempuan dengan Rok Mini Dilepas oleh Pemerintah Arab Saudi

25 Juli 2017 0:06 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Model Khulood (Foto: Snapchat/ Khulood)
zoom-in-whitePerbesar
Model Khulood (Foto: Snapchat/ Khulood)
ADVERTISEMENT
Perempuan yang ditangkap petugas keamanan Arab Saudi karena mengenakan rok mini, beberapa waktu lalu, telah dilepas tanpa syarat.
ADVERTISEMENT
Perempuan berkewarganegaraan Saudi bernama Model Khulood itu dilepas pada Kamis, (20/7) lalu setelah kasusnya ditutup.
“Dia (Khulood) dilepas tanpa tuntutan apapun. Kasusnya juga telah ditutup oleh pihak kejaksaan,” ucap Pusat Informasi Internasional Arab Saudi, seperti dikutip dari The Guardian.
Khulood dilepaskan pihak keamanan Saudi setelah ia beralasan bahwa diunggahnya video tersebut ke media sosial adalah tanpa sepengetahuan ataupun izin darinya.
Khulood ditangkap pada Selasa (18/7), setelah sebuah video yang beredar di media sosial Snapchat mempertontonkan ia tengah berjalan-jalan di situs bersejarah Saudi, Ushayqir Heritage Village. Ia terlihat mengenakan rok pendek, baju tanktop, dan rambut terurai tanpa penutup kepala.
Perempuan tersebut kemudian ditangkap oleh pihak berwenang setelah muncul desakan di media sosial yang menuduh Khulood telah melanggar aturan berpakaian. Di Saudi, perempuan wajib mengenakan abaya atau baju gamis lengan panjang yang longgar dengan warna gelap, serta penutup kepala atau kerudung.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, penangkapan Khulood menjadi bahan kritik netizen di Saudi. Mereka menganggap penangkapan tersebut menjadi contoh standar ganda yang diterapkan pihak keamanan. Netizen mencontohkan gaya Melania Trump yang tak memakai penutup kepala, bahkan saat ia tengah bertemu dengan Raja Salman.
“Kalau saja dia orang asing, mereka akan memuji kecantikan pinggangnya dan menyerukan keindahan matanya. Namun, hanya karena ia orang Saudi, mereka langsung menangkapnya,” seru Fatima Al Issa di Twitter.