Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Kalau hari sedang terasa berat, wajar kita mengeluarkan uneg-uneg dengan mengeluh. Namun, kalau terlalu sering mengeluh hati-hati loh membuat hari orang lain menjadi kelabu.
ADVERTISEMENT
Sebelum dijauhi oleh orang sekitarmu karena terlalu banyak membuat negative vibes, belajar berhenti mengeluh yuk!
Ada Angel (25), Hesti (24), Okke (26) dan Stefanny (21), sekumpulan jurnalis dari kumparanMILENIAL yang sudah mencoba mengurangi kebiasaan mengeluh, baik soal pekerjaan sampai kehidupan pribadi.
Mulai dari menghadapi kenyataan yang tidak sesuai dengan keinginan, seperti saat ingin pulang cepat tapi dihadapkan dengan kemacetan. Alhasil menghambat aktivitas, kemudian kata keluhan keluar tanpa disadari.
Sebuah survei dari Irish Times menunjukkan, rata-rata manusia mengeluh sampai 10 ribu kali tiap tahunnya. Milenial disebut sebagai generasi yang paling banyak mengeluh.
Sumber tersebut juga menyebutkan, sesekali mengeluh memang tidak ada salahnya, dan jutru memberikan efek positif apabila secukupnya. Ketika sudah berlebihan, mengeluh dapat memberikan dampak negatif mulai dari kesehatan fisik dan mental.
ADVERTISEMENT
Dalam podcast ini, jurnalis kumparanMILENIAL yang diwakili Okke Oscar dan Angela Wahyudi menceritakan bagaimana pengalaman mereka menjalani eksperimen untuk mengurangi kebiasaan mengeluhnya. Untuk lebih lengkapnya, yuk dengarkan podcast kumparan.