Polisi Thailand Redam Murka Pria Berpisau dengan Pelukan

3 Juli 2017 10:51 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Kemarahan dan kesedihan bisa membuat seseorang gelap mata dan ingin mengakhiri hidupnya sendiri. Yang diperlukan orang seperti ini ternyata hanyalah perhatian dan sedikit pelukan, murka dan nestapa bisa luruh seketika.
ADVERTISEMENT
Inilah yang terjadi di Thailand saat seorang pria berpisau ingin mengakhiri hidupnya di depan umum. Tindakannya berhasil dihentikan seorang polisi dengan sebuah pelukan.
Dikutip media Thailand The Nation, peristiwa ini terjadi di kantor polisi Huai Khwang, Bangkok, pada 17 Juni lalu. Pria yang tidak disebut namanya itu mengeluarkan pisau dan mengancam akan bunuh diri di tempat itu.
Sersan Mayor Senior Aniruj Malee kemudian muncul dan berbicara untuk menenangkan pria tersebut. Dia duduk di meja, berbicara dengan tenang kepada pria berpisau itu.
Tidak lama kemudian, pria itu menyerahkan pisaunya. Bukannya memborgol pria itu, Aniruj malah memeluknya. Pria itu langsung luluh di pelukan Aniruj dan menangis.
Peristiwa ini terekam kamera CCTV dan menuai pujian. Akibat tindakannya itu, Aniruy mendapatkan penghargaan dari kepala polisi Thailand Chakthip Chaijinda pada Jumat pekan lalu.
Polisi Thailand memberi pelukan pada penyerangnya (Foto: Youtube/augustus)
Menurut Aniruj, pria berpisau itu marah dan depresi lantaran gitarnya dicuri orang. Pria itu, kata Aniruj, adalah seorang musisi yang menggantungkan hidup pada gitarnya. Selain gitarnya yang hilang, uang hasil pertunjukkannya juga dicuri.
ADVERTISEMENT
"Saya senang bisa menyelamatkan hidupnya. Membantu masyarakat dan membuat mereka bahagia adalah tugas kepolisian," ujar Aniruj.