Polling: Apa Ekspektasi Siswa SMA saat Masuk Jenjang Universitas?

8 Juli 2021 13:15 WIB
·
waktu baca 3 menit
clock
Diperbarui 13 Agustus 2021 13:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tahun ajaran baru segera tiba! Kira-kira apa ekspektasimu saat masuk ke jenjang universitas? Foto: Shutterstock.
zoom-in-whitePerbesar
Tahun ajaran baru segera tiba! Kira-kira apa ekspektasimu saat masuk ke jenjang universitas? Foto: Shutterstock.
Setelah menyelesaikan jenjang terakhir di SMA, banyak siswa yang sudah tidak sabar ingin segera masuk ke dunia universitas. Terlebih lagi ketika sudah banyak desas-desus yang didengar.
Mulai dari teman-teman dan lingkup akademis yang baru, ingin segera menjadi orang “dewasa”, diberi kebebasan untuk memilih, dan masih banyak lagi ekspektasi-ekspektasi yang pastinya seru ketika dibayangkan.
Sebentar lagi, bayangan tersebut akan menjadi kenyataan. Lantas, dari banyaknya ekspektasi yang sering dipikirkan ketika duduk di bangku SMA, mana yang selalu ada di pikiranmu?

1. Tak hanya belajar teori, tetapi juga praktik

Saat berkuliah, kamu pasti punya ekspektasi untuk tak hanya belajar di kelas, tetapi juga terjun ke lapangan. Foto: Shutterstock.
Dinamika dan cara belajar mahasiswa memang identik dengan “terjun ke lapangan”, apalagi jika kamu mengambil jurusan dengan prospek karier sebagai seorang praktisi. Pastinya semakin bersemangat ketika membayangkan akan dipertemukan dengan lingkungan yang berganti-ganti dengan orang-orang baru.
Eits, praktikum memang seru dan menyenangkan, tetapi pelajaran tentang teori juga penting! Ya, biasanya terdapat pertemuan dengan pembahasan teori terlebih dahulu. Setelah memahami konsepnya secara baku, kamu akan diminta untuk praktik. Hal ini tak jauh berbeda, saat masih di SMA.
Praktikum juga tak sepenuhnya membuatmu harus ke luar kampus, karena terdapat beberapa mata kuliah yang praktiknya bisa dilakukan di kelas atau laboratorium. Berarti, sekarang waktunya untuk memastikan sarana dan prasarana kampusmu lengkap dan memadai!

2. Mendapatkan pelajaran yang luas, baik hard skill maupun soft skill

Belajar di masa perkuliahan tak hanya hard skill, tetapi juga soft skill! Foto: Shutterstock.
Bukan hanya belajar apa yang sudah dijadwalkan program studi, setiap mahasiswa baru juga pasti menginginkan pendewasaan diri dan pengembangan karakter. Hal ini bisa didapatkan jika kamu juga menyeimbangkan hard skill dan soft skill.
Hard skill merupakan kemampuan spesifik yang dibutuhkan untuk menjadi terampil dalam kategori pekerjaan. Sedangkan soft skill sendiri adalah atribut personal yang melengkapi diri dengan aspek sosial, mental, dan psikis.
Untuk menimba hard skill, kamu bisa mengikuti kelas, seminar, atau workshop yang akan menyediakan predikat atau sertifikat. Sementara untuk menguasai soft skill, bergabunglah dalam banyak acara kampus sebagai panitia, mengikuti organisasi, dan menjadi asisten dosen.
Tentunya, universitas yang baik akan mendukungmu untuk mendapatkan keduanya. Sehingga, kamu dapat menjadi sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya dalam ranah pekerjaan dan masyarakat.

3. Bertemu teman-teman yang satu frekuensi dari unit kegiatan mahasiswa (UKM)

Teman-teman baru juga bisa kamu temukan di luar kelas, misalnya lewat unit kegiatan mahasiswa (UKM). Foto: Shutterstock.
Jika berbicara soal masa perkuliahan, kamu pasti juga sudah tak sabar untuk bertemu dengan teman-teman baru. Tak hanya bertemu rekan sekelas, kamu juga bisa bereksplorasi dan bertemu dengan lebih banyak teman baru yang “satu frekuensi” melalui unit kegiatan mahasiswa (UKM).
Mulai dari UKM seni dan budaya, sosial, olahraga, agama, dan masih banyak lagi. Kamu dapat memilih UKM sesuai dengan preferensi atau hobimu. Misalkan, kamu menyukai musik dan hobi bernyanyi, kamu dapat mendaftarkan diri pada UKM paduan suara atau band.
Beberapa UKM juga bisa membuat pengalaman berkuliah jadi semakin seru. Sebagai contoh, UKM pecinta alam biasanya suka camping dan naik gunung, UKM Esport bisa membawamu lomba sampai ke luar negeri, hingga UKM sosial yang juga sering melakukan kampanye tentang isu terkini.
Dari tiga ekspektasi di atas, mana yang sering terbesit di pikiramu?
Pemandangan Universitas Gunadarma. Foto: Universitas Gunadarma.
Apa pun jawabannya, ketiga ekspektasi di atas dapat ditemukan di Universitas Gunadarma. Menjadi satu-satunya universitas yang memiliki teknologi canggih Supercomputer DGX I dan DGX A 100, Universitas Gunadarma memberikan pengalaman belajar online yang tak akan membuatmu stuck karena hanya belajar teori. Kamu dapat mengakses banyak data dan memperkaya pengalaman ketika belajar.
Tak hanya itu, Universitas Gunadarma juga mendukung mahasiswanya untuk berperan aktif dalam setiap kegiatan internal maupun eksternal kampus.
Mewakili seluruh civitas akademika, Prof. Budi Hermana sebagai Biro Administrasi Perencanaan dan Sistem Informasi Universitas Gunadarma juga menyatakan kampus tidak hanya mementingkan hard skill, tetapi juga perlu menumbuhkan soft skill.
“Hal ini sejalan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang menjadi pegangan teguh Universitas Gunadarma. Meskipun belajar di kelas, mahasiswa juga dituntut untuk bisa memecahkan masalah dan memberikan solusi di masyarakat,” ucap Prof. Budi dalam program Radio Talk bersama Radio Elshinta.
Nah, tunggu apa lagi? Untuk menjawab seluruh ekspektasi dan rasa penasaranmu tentang perkuliahan, segera daftarkan dirimu di Universitas Gunadarma yang telah menjadi kampus berbasis teknologi Big Data bertaraf internasional.
Untuk info lengkap mengenai fakultas, program studi, dan yang lainnya, kamu bisa menghubungi call center di (021) 1500158 atau semudah klik di sini.
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan Universitas Gunadarma