Rendy Pandugo Sudah Punya Passion di Musik sejak SMA

12 September 2019 18:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rendy Pandugo Dok: Hesti Widianingtyas/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Rendy Pandugo Dok: Hesti Widianingtyas/kumparan
ADVERTISEMENT
Pelantun lagu ‘I Don’t Care’, Rendy Pandugo, menjadi salah satu juri di Pocari Sweat Bintang SMA. Ajang ini diadakan sebagai wadah buat pelajar SMA/sederajat yang pengin menunjukkan bakatnya.
ADVERTISEMENT
Mulai dari bakat di bidang olah raga, acting, game, make up, sampai musik. Nah, untuk musik bakal dinilai sama Rendy Pandugo.
Menurut Rendy, Pocari Sweat Bintang SMA menjadi kesempatan emas untuk pelajar yang mau berkreasi. Ia sendiri saat SMA susah untuk menemukan perlombaan bakat seperti ini.
“Dulu waktu gue SMA, mau menunjukan bakat enggak segampang ini. Padahal masa-masa SMA itu ketika lagi bersemangat banget sama passion. Gue tahu passion di musik makanya gue rajin banget. Mulai dari ikut pentas seni, sampai festival,” ujar dia, dalam konferensi pers Pocari Sweat Bintang SMA, di Ecology, Jakarta, Kamis (12/9).
Karena itu, penyanyi yang pernah berkolaborasi dengan Afgan dan Isyana Sarasvati ini, memberi semangat kepada pelajar supaya enggak ragu untuk mengikuti perlombaan.
ADVERTISEMENT
“Tunjukkan kalau kalian emang niat. Jangan terlalu memusingkan kata orang. Kalau lo merasa hal itu berguna, kenapa enggak dicoba?” lanjutnya.
Enggak cuma jadi salah satu juri di Pocari Sweat Bintang SMA, Rendy juga bakal memberikan pelatihan soal teknik vokal, sampai eksplorasi musik.
Pocari Sweat Bintang SMA adalah talent show berbasis online, untuk mencari bintang iklan Pocari Sweat Indonesia. Ricky Suhendar selaku Marketing Director PT Amerta Indah Otsuka mengatakan, ajang ini ingin memotivasi remaja untuk keluar dari zona nyaman.
Rendy Pandugo, Ricky Suhendar dan Zee Zee Shahab. Dok: Hesti Widianingtyas/kumparan
“Kami fokus ke SMA karena tahu anak muda itu dinamis, kreatif, dan bakal jadi penerus bangsa. Makanya kami mengajak mereka untuk berani bermimpi,” kata Ricky.
Kompetisi ini terdiri dari tiga tahap, pertama adalah online submission. Buat pelajar yang mau ikut, harus mengunggah video penampilan bakatnya di Instagram, dan menandai akun @pocariid.
ADVERTISEMENT
Dalam unggahan video yang sama, jangan lupa menuliskan motivasi dan tagar #BintangSMA. Online submission ini dimulai sejak 7 September - 30 September 2019.
Dari online submission ini, bakal disaring 50 finalis yang akan lolos ke tahap selanjutnya. Di tahap kedua, mereka akan diberi tantangan membuat video bersama keluarga, teman, atau sahabat.
Tahap terakhir, hanya dipilih 10 finalis yang bakal mengikuti Reworkshop di Jakarta, pada 25 - 27 Oktober 2019. Di workshop ini mereka akan diberi pelatihan sesuai bakatnya, oleh para juri. Mulai dari olah raga oleh Zee Zee Shahab, musik oleh Rendy Pandugo, make up oleh Tasya Farasya, sampai YouTube oleh Ernest Prakasa.
Workshop dari para ahlinya itu untuk mempersiapkan finalis tampil di grand final, di Pocari Sweat Festival pada 16 November 2019.
ADVERTISEMENT