Riset: Tidur Siang Bantu Tingkatkan Daya Ingat Remaja

Ilustrasi Tidur Foto: Dok. Shutterstock

Sebuah riset dari National University of Singapore (NUS) melaporkan tidur siang yang terjadwal, secara signifikan dapat meningkatkan daya ingat dan membantu proses belajar bagi remaja.

Dilansir Channel News Asia, hasil ini didapat dari meneliti 112 partisipan berusia 15-19 tahun di sekolah asrama selama lebih dari dua minggu.

Faktor pertama yang diteliti adalah apakah mereka setidaknya tidur cukup di malam hari selama delapan jam atau tidak.

Faktor ke-2 yang diteliti adalah apakah mereka tidur terus-menerus di malam hari, atau terbagi antara tidur di malam hari dan tidur siang selama satu setengah jam.

Selain itu, daya ingat partisipan juga dinilai dengan dua cara. Pertama mereka harus melihat 160 gambar. Kemudian seluruh gambar ditunjukkan kembali tapi 80 di antaranya diperlihatkan secara acak. Mereka lalu diminta menunjukkan keyakinannya apakah gambar itu lama atau baru dalam skala lima poin.

Ke-2, mereka diajak mempelajari fakta-fakta seputar beberapa spesies amfibi.

Hasil Riset

Ilustrasi anak belajar. Foto: Shuutterstock

Ternyata durasi tidur yang lebih singkat pada malam hari ditambah dengan tidur siang, bisa meningkatkan performa memori otak di siang hari.

Peneliti juga menemukan bahwa tidur siang dapat membantu proses belajar, dan menyegarkan pikiran agar bisa lebih efektif dalam menerima informasi baru.

"Bisa jadi selama tidur siang, memori diaktifkan kembali dan mengatur ulang informasi yang dipelajari di pagi hari. Sehingga ada lebih banyak ruang untuk pengetahuan baru yang dipelajari di sore hari," jelas peneliti.

Peneliti menambahkan, riset ini dilakukan untuk menyelidiki bagaimana membagi waktu tidur selama 24 jam dapat memengaruhi proses belajar.