Sambil Nyanyi Wonderwall, Liam Gallagher Ajak Rajin Cuci Tangan

22 Maret 2020 15:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Liam Gallagher dok Instagram @liamgallagher
zoom-in-whitePerbesar
Liam Gallagher dok Instagram @liamgallagher
ADVERTISEMENT
Mantan personel Oasis, Liam Gallagher, mengajak penggemarnya buat rajin cuci tangan demi mencegah penyebaran virus corona. Adik dari Noel Gallagher ini juga mempraktikkan cara cuci tangan yang benar sambil menyanyikan sejumlah lagu hit Oasis.
ADVERTISEMENT
Tapi, lagu-lagu Oasis yang ia nyanyikan seperti Wonderwall, Supersonic, dan Champagne Supernova, diubah sedikit lirik dan judulnya.
Wonderwall diubah menjadi Wonderwash, Supersonic menjadi Soapersonic, dan Champagne Supernova menjadi Champagne Soapernova.
Lirik lagu Wonderwall juga diubah Liam menjadi, “Today’s gonna be the day that they’re gonna throw it back to you. By now you should have somehow realised what you’ve got to do. Wash your hands, scrubs your toes. Scratch your a*** and pick your nose. C’mon, you know".
Liam Gallagher. Foto: AFP/CESAR MANSO
Sementara, di lagu Supersonic, penyanyi dan penulis lagu kelahiran 21 September 1972 ini mengubah liriknya menjadi, “I need to be myself. I can’t be no one else. I’m feeling soapersonic. Give me gin and tonic. You can have it all but how much do you want it. Wash your hands you little f******".
ADVERTISEMENT
Enggak cuma itu, Liam juga menyanyikan lagu Champagne Supernova yang dirilis Oasis pada 1995.
"Kembali karena banyaknya permintaan, ini dia Champagne Soapernova. Terima kasih semuanya karena sudah mencuci tangan. Sampai jumpa lagi," twit dia di akun @liamgallagher.
Terakhir, Liam membawakan lagu solonya For What It's Worth, yang diubah menjadi For Wash It's Worth. Ia mendedikasikannya untuk Simon Aldred yang ikut menggarap lagu tersebut.
Kamu bisa menyaksikan video Liam Gallagher mencuci tangan sambil menyanyikan lagu-lagu tersebut di bawah ini.
Sebelumnya dilansir NME, Liam membujuk kakaknya, Noel, untuk menggelar konser amal Oasis setelah pandemi COVID-19 usai.
"Dengar, semua orang tahu, aku adalah orang yang tidak baik. Tapi, jika semua ini usai (pandemi COVID-19), kita harus mempersatukan Oasis untuk satu konser amal. Ayolah, Noel (Gallagher), setelah acara usai, kita bisa kembali menjalani karier solo," kata Liam.
ADVERTISEMENT
Pelantun Shockwave ini juga berkelakar ia dan saudaranya itu sudah mengisolasi diri sendiri selama 10 tahun. Hal ini untuk mengajak penggemarnya agar tetap tinggal di rumah.
"Ayolah, beberapa bulan (mengisolasi diri) enggak masalah, kan?" cuitnya.
Inggris, negara asal Liam Gallagher dan Noel Gallagher, saat ini mengalami dampak negatif penyakit COVID-19. Ada lebih dari tiga ribu orang yang terjangkit dan 144 di antaranya meninggal dunia.