Sebuah Puisi Perlawanan dari The 1975 dan Greta Thunberg untuk Bumi

25 Juli 2019 17:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
The 1975 dan Greta Thunberg dok Instagram @the1975
zoom-in-whitePerbesar
The 1975 dan Greta Thunberg dok Instagram @the1975
ADVERTISEMENT
The 1975 memang tahu betul cara mengemas kritik terhadap isu yang meneror dunia lewat lagu-lagunya. Mulai dari kritik terhadap masyarakat modern di 'Love It If We Made It', kesehatan mental di 'I Always Wanna Die (Sometimes)', dan kini soal perubahan iklim di 'The 1975'.
ADVERTISEMENT
Ya, 'The 1975' adalah judul lagu baru mereka yang menggandeng aktivis berusia 16 tahun asal Swedia, Greta Thunberg. Lagu ini sekaligus menjadi pembuka untuk album ke-4 The 1975 yang berjudul 'Notes on a Conditional Form', dan bakal dirilis pada 2020.
Sebenarnya kurang tepat, sih, untuk menyebut 'The 1975' sebagai sebuah lagu. Karena untuk pertama kalinya, The 1975 memberikan sentuhan yang berbeda, dan membuat single ini lebih cocok disebut sebagai sebuah puisi.
Karena enggak ada riff gitar yang catchy kayak 'Give Yourself A Try', atau melodi melankolis dengan suara synth yang kaya seperti 'Somebody Else'. 'The 1975' cuma diiringi dentingan piano, serta pidato powerful yang sarat makna dari seorang Greta Thunberg.
The 1975 Foto: Wikimedia Commons
Di single ini, Thunberg menegaskan perlawanannya terhadap pencemaran lingkungan yang kian mengkhawatirkan. Bahkan, ia menyebut kondisi bumi sekarang udah enggak terkontrol lagi.
ADVERTISEMENT
"Kita harus menyadari kalau kita kalah dalam pertempuran ini. Kita harus memahami kalau generasi sebelumnya telah gagal. Iya, kita gagal, tapi masih ada waktu untuk mengubah keadaan. Kita masih bisa memperbaiki ini semua," tegas Thunberg.
Tapi, bukannya sekadar mengajak pakai sedotan besi atau berhenti menggunakan plastik sekali pakai. The 1975 dan Greta Thunberg pengin kita semua melakukan hal yang paling gila, dan paling mustahil, untuk menghentikan perubahan iklim.
"Kita enggak bisa lagi menyelamatkan Bumi dengan mengikuti aturan yang ada. Karena aturan harus diubah. Semuanya harus diubah, dan harus dimulai dari sekarang. Sekaranglah saatnya untuk menentang. Sekarang saatnya untuk melawan," tutup Thunberg.
Kamu bisa mendengarkannya di bawah ini: