Semua yang Perlu Kamu Tahu soal Jurusan Aktuaria

Ilustrasi mahasiswa jurusan Aktuaria (Foto: Evaxebra/Flickr)

Umumnya, siswa yang baru lulus SMA akan mengambil jurusan kuliah yang itu-itu saja karena dianggap berpotensi di masa depan. Padahal, ada beberapa program studi yang prospeknya enggak kalah menjanjikan, salah satunya yakni jurusan Aktuaria.

Itu sebabnya, beberapa universitas membuka jurusan ini. Beberapa di antaranya adalah Universitas Indonesia (UI) yang baru saja membuka jurusan ini pada SBMPTN 2018 lalu dengan daya tampung 28 kursi. Begitu pula dengan Universitas Padjajaran (Unpad) yang menampung 50 mahasiswa baru jurusan Aktuaria.

Salah satu mahasiswa yang tertarik mengambil jurusan Aktuaria ialah Ardela Maharani. Mahasiswa IPB ini membatalkan masuk kuliah jurusan Kesehatan dan lebih memilih jurusan Aktuaria.

"Aku sukanya matematika, tapi aku enggak mau matematika murni karena itu terlalu berat. Inginnya langsung aplikatif bisa langsung kerja jadi ambil Aktuaria," ujar dia, seperti dikutip Antara, Selasa (21/8).

Menurut Ardela, saat ini banyak perusahaan asuransi yang mulai mencari aktuaris meski baru lulus. "Nah, jadi prospek ke depannya itu sangat luas, karena ini jurusan baru, dan di Indonesia baru dieksplor," kata Ardela.

Selain prospek masa depan yang menjanjikan, berikut tiga hal yang perlu kamu tahu soal jurusan Aktuaria.

Apa itu jurusan Aktuaria?

Ilmu Aktuaria adalah ilmu tentang asuransi dan pengelolaan risiko keuangan di masa depan. Di dalam ilmu Aktuaria, diterapkan metode matematika sekaligus statistik untuk menilai risiko dalam asuransi dan keuangan.

Kampus yang memiliki jurusan Aktuaria

Gedung Rektorat IPB. (Foto: IPB.ac.id)

Di Indonesia, belum semua universitas baik swasta maupun negeri memiliki program studi Aktuaria. Jurusan Aktuaria pertama kali ada di IPB pada 2016, disusul UI pada 2017, dan UGM serta ITS di 2018. ITB memiliki prodi ini namun untuk program magister.

Namun karena tingginya permintaan akan lulusan Aktuaria, pada 2018 ini Persatuan Aktuaris Indonesia (PAI) bekerja sama dengan tiga perguruan tinggi lainnya yakni Universitas Brawijaya, Universitas Padjajaran, dan Universitas Parahyangan untuk mendirikan program studi Aktuaria.

"Kami sebagai lembaga yang ditunjuk untuk menyelenggarakan ujian, memberikan kemudahan kepada mahasiswa. Mereka bisa ikut penyetaraan dengan syarat antara lain memiliki nilai A dan memiliki ijazah maksimal dua tahun setelah diterbitkan," jelas perwakilan PAI kepada kumparan.

Mata kuliah

Jurusan Aktuaria mempelajari bidang Matematika yang disebut 'Matematika Asuransi'. Jadi buat kamu yang suka dengan pelajaran Matematika, khususnya probabilitas dan statistika, maka Aktuaria ialah jurusan yang cocok bagimu.

Dalam jurusan Aktuaria, terdapat mata kuliah yang merupakan kombinasi antara ilmu tentang peluang, matematika, statistika, keuangan, sampai pemrograman komputer.

Mata kulliah jurusan Aktuaria di antaranya yaitu, Komputerisasi dan Pemrograman Aktuaria, Matematika Asuransi Jiwa, Matematika Keuangan, Hukum Asuransi, Probabilita Statistika, serta Manajemen Risiko dan Reasuransi.

Mata kuliah ini dimaksudkan agar mahasiswa bisa menjadi ahli di bidang asuransi dan memiliki keahlian praktis dalam perencanaan keuangan.