Seorang Pelajar ‘Dibungkam’ saat Ungkap Kekerasan Seksual di Sekolah

13 Juni 2018 17:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi wisuda (Foto: Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi wisuda (Foto: Pexels)
ADVERTISEMENT
Saat lulus dari Petaluma High School di California, Amerika Serikat, pidato perpisahan Lulabel Seitz (17) tiba-tiba saja dihentikan karena berusaha mengungkap isu kekerasan seksual di sekolahnya.
ADVERTISEMENT
Dilansir Seventeen, Seitz mencoba improvisasi dan berpidato di luar teks yang dia buat. Pihak sekolah sebelumnya telah mengizinkan Seitz untuk menyampaikan pidato kelulusannya namun dengan skrip yang telah disetujui.
Sebelum mikroponnya terputus, Seitz hendak mengatakan: "…Dan bahkan belajar di tempat yang di dalamnya terdapat beberapa orang yang membela pelaku kekerasan seksual dan membungkam korbannya, kami tidak membiarkan hal itu menyeret kami".
Dikutip dari CNN, Seitz mengatakan bahwa dia telah diserang secara seksual di sekolahnya oleh seseorang yang dia kenal, tetapi sekolahnya tidak mengambil tindakan yang tepat meskipun ada keluhan resmi. Dia juga mengatakan sekolahnya menyuruhnya untuk tidak berbicara tentang serangan seksual dalam pidato kelulusannya.
"Mereka hanya mengatakan kepada saya untuk tidak membicarakannya, karena itu tidak akan membantu," kata Seitz.
ADVERTISEMENT
Dalam sebuah pernyataan kepada CBS SF Bay Area, pihak sekolah mengatakan mereka tidak bisa mengomentari tuduhan Seitz karena alasan privasi.
"Karena masalah privasi siswa, kami tidak dapat dan tidak boleh menanggapi dengan informasi spesifik. Kami dapat mengatakan bahwa masalah kekerasan seksual menjadi perhatian kami, dan membiarkan penegak hukum setempat menentukan tindakan," ujar salah satu perwakilan.
Kini Seitz tengah mempersiapkan dirinya untuk menjadi mahasiswa di Stanford University, California, Amerika Serikat. Dia akan berkuliah jurusan Ekonomi dan Matematika Terapan.
Seitz sendiri telah mengunggah pidato kelulusannya yang tanpa sensor tersebut di kanal YouTube-nya dan telah dilihat lebih dari 300.000 pengguna.