Sepotong Kisah dari Tanah Sumba dalam Drama Musikal 'Umma Kita'

5 Agustus 2019 8:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
'Umma Kita' dok Instagram Skylite Musical
zoom-in-whitePerbesar
'Umma Kita' dok Instagram Skylite Musical
ADVERTISEMENT
Para pelajar SMA Labschool Kebayoran kembali menggelar 'Skylite' untuk ke-10 kalinya. Dalam 'Skylite' tahun ini, mereka menghadirkan drama musikal bertajuk 'Umma Kita'.
ADVERTISEMENT
'Umma Kita' adalah bahasa Sumba yang berarti 'Rumah Kita'. Drama ini bercerita tentang seorang pemuda yang harus pergi dari gemerlapnya kehidupan kota, ke sebuah desa yang penuh dengan keajaiban.
Shakuntala Anjani Nindraswari selaku Produser 'Umma Kita' mengatakan drama ini terinspirasi dari kisah asli dari Tanah Sumba.
"Tahun ini kami mengambil tema yang belum pernah diangkat sebelumnya, dan membawa nuansa Nusantara. Kami tertarik sama Sumba karena latarnya. Tapi setelah diriset, ternyata ada kisah di balik keindahan itu, yang enggak kalah bagus dan penting untuk di-highlight," jelas pelajar kelas 12 itu kepada kumparan.
"Ini, 'kan, artinya 'Rumah Kita'. Maksudnya lewat drama ini, kami pengin memberikan dan meningkatkan kesadaran bahwa ternyata di luar sana banyak anak-anak yang membutuhkan pendidikan dan rumah untuk belajar dan berkembang. Makanya harus kita jaga," lanjutnya.
Shakuntala Anjani Nindraswari dok Hesti Widianingtyas/kumparan
'Umma Kita' dok Hesti Widianingtyas/kumparan
Karena itu, terdapat unsur edukasi yang terdapat di cerita 'Umma Kita'. Mereka juga memvisualisasikan sekolah dan rumah adat khas Sumba ke atas panggung Teater Besar Taman Ismail Marzuki.
ADVERTISEMENT
Shakuntala mengatakan, menghadirkan ciri khas budaya Sumba menjadi tantangan tersendiri bagi dia dan teman-teman.
"Kami punya misi berat, jadi enggak bisa sembarangan dan harus riset terlebih dahulu. Supaya enggak ada yang menyimpang dari nilai di sana," ujarnya.
Dalam pementasan kali ini, pelajar SMA Labschool Kebayoran juga dibantu oleh lembaga nonprofit, Indonesian Overseas Alumni, untuk mendapatkan latar belakang yang menyeluruh soal Sumba.
'Umma Kita' diperankan oleh 54 pelajar, dengan total panitia yang turut mempersiapkan acara ini sebanyak 364 orang dari kelas 12, 11, dan 10. Drama musikal ini dipersiapkan selama 8 bulan lamanya. Kerja keras para pelajar SMA Labschool Kebayoran pun terbayar dengan suksesnya penyelenggaraan 'Umma Kita', yang disaksikan oleh 1.200 orang.
ADVERTISEMENT