Studi Menunjukkan Kenapa Milenial Gampang Sekali Membatalkan Janji

24 Februari 2018 16:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Batalin Janji (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
com-Batalin Janji (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Pernah enggak, sih, teman kamu tiba-tiba saja membatalkan janji di menit-menit terakhir pertemuan kamu dengannya? Jika iya, tenang, kamu enggak sendirian!
ADVERTISEMENT
Sebab, pengalaman menyebalkan ini ternyata ada penjelasan ilmiahnya. Sederhananya, mereka benar-benar enggak peduli.
Dikutip dari Metro UK, sekitar 45% milenial menganggap enggak ada yang salah dengan membatalkan janji pada menit terakhir. Kesimpulan itu didapat dari sebuah penelitian terbaru yang dilakukan OnePoll for Evite.
Survei itu melibatkan 2.000 anak muda di Amerika Serikat, yang mengaku sering enggak menghadiri setengah acara yang mereka undang. Menariknya, sekitar tiga dari sepuluh anak muda di Amerika Serikat telah mendapatkan reputasi yang dikenal buruk.
Beruntungnya, data tersebut menunjukkan kalau kebiasaan buruk itu akan menurun seiring bertambahnya usia.
Selain itu, ditemukan fakta juga bahwa setengah dari peserta survei yang diundang untuk menghadiri berbagai acara sosial mengatakan bahwa mereka menerima undangan tersebut, tapi enggak datang ke acaranya.
ADVERTISEMENT
Sekitar 44% anak muda Amerika Serikat bahkan enggak peduli dengan kebiasan buruk itu. Selain itu, sekitar 39% lainnya menganggap kalau ketidakhadiran dalam acara itu merupakan sebuah bentuk ketidaksukaan terhadap acaranya.
Alasan yang paling umum yang biasanya diucapkan milenial saat membatalkan janji atau enggak menghadiri sebuah acara yaitu mereka 'lelah', dan 'enggak enak badan'.
Bahkan, setengah dari mereka mengatakan lupa akan janji yang sudah disepakati untuk menghadiri sebuah acara.
Sebenarnya, enggak selalu ada alasan yang masuk akal untuk bisa membatalkan janji. Faktanya, 1 dari 7 anak-anak muda yang sering membatalkan janji tersebut lebih memilih tinggal di rumah dan menonton TV.
Selain itu, 1 dari 5 orang bahkan enggak pengin berada di sekitar orang-orang yang mereka enggak suka dan 15% lainnya mengaku kalau acara itu akan membosankan.
ADVERTISEMENT