Studi: Milenial Lebih Boros di Hari Valentine daripada Generasi Lain

12 Februari 2020 7:50 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ilustrasi kado buat Hari Valentine. Foto: dok. Godiva, Frank & Co., Swatch
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi kado buat Hari Valentine. Foto: dok. Godiva, Frank & Co., Swatch
ADVERTISEMENT
Cara milenial merayakan hari Valentine emang berbeda-beda. Tapi, satu hal yang sama, milenial ternyata lebih boros di hari kasih sayang ini dibandingkan generasi X atau baby boomers.
ADVERTISEMENT
Menurut studi dari Bankrate yang dilansir Fox Business, rata-rata milenial menghabiskan USD 208 atau sekitar Rp 2,8 juta di hari Valentine buat membeli hadiah, makan malam romantis, atau sekadar mencari hiburan bareng pacar.
Sementara, generasi X yang berusia antara 40 sampai 55 tahun, rata-rata cuma menghabiskan uang senilai USD 160 atau sekitar Rp 2,1 juta.
Generasi orang tua, alias baby boomers, lebih sedikit lagi. Di hari Valentine, rata-rata uang yang mereka habiskan hanya USD 101 atau sekitar Rp 1,3 juta.
Bukan tanpa alasan, penyebab milenial lebih boros ini karena kemungkinan besar baru mulai pacaran dan pengin memanjakan pacarnya di hari Valentine.
"Di sisi lain, ada tekanan dari media sosial supaya mereka mengikuti tren atau sekadar pamer ke teman-teman," terang Sarah Foster selaku analis Bankrate.
Ilustrasi milenial pacaran di Hari Valentine. Foto: Shutterstock
Enggak cuma gengsi, milenial juga lebih boros karena pacarnya sendiri. Yap, sebanyak 64 persen mengaku berharap pacarnya bisa memberikan hadiah mahal di hari Valentine.
ADVERTISEMENT
Sedangkan, cuma 52 persen generasi X dan 54 persen baby boomers yang berharap mendapatkan barang mewah dari pasangannya.
Milenial berharap pasangannya menghabiskan sampai USD 153 atau sekitar Rp 2 juta di hari Valentine, dibandingkan generasi X yang cuma USD 93 atau Rp 1,2 juta, dan baby boomers yang berharap dapat hadiah paling mahal senilai USD 55 atau Rp 750 ribu.
Studi dari Bankrate ini juga menemukan bahwa 6 persen orang secara keseluruhan merasa kecewa saat menerima hadiah murah. Sedangkan, 15 persennya kecewa karena hadiah yang enggak ada maknanya. Delapan persen lainnya kecewa karena pacarnya memberikan hadiah hari Valentine yang terlalu mahal.
"Gimana pun, kamu enggak sebaiknya memaksakan pengeluaran cuma untuk satu hari, atau biar teman-teman Instagram kamu iri. Pacar kamu bakal lebih senang dengan perhatian di balik hadiah itu, daripada berapa mahal harganya," ucap Foster.
ADVERTISEMENT
Jadi, mau kasih hadiah apa buat pacar di hari Valentine nanti?