Studi: Wanita Lebih Mendominasi Mobile Game Ketimbang Pria

15 April 2018 14:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Main Game Mobile 2 (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
com-Main Game Mobile 2 (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Dulu, banyak yang mengasumsikan bahwa mobile game adalah 'mainan'-nya kaum adam. Para wanita jarang memainkan karena alasan tertentu. Faktanya, dewasa ini, baik pria maupun wanita sama-sama menikmati game yang dimainkan dalam genggaman smartphone. Bahkan menurut studi terbaru, justru wanitalah, yang mendominasi permainan di-platform mobile tersebut.
ADVERTISEMENT
Tentu kamu akan terheran-heran, kan? Namun, itulah fakta yang diungkapkan sebuah influencer marketing agency, Mediakix, baru-baru ini. Dikutip dari Hypebeast, berdasarkan hasil survei tersebut, ternyata gamer wanita yang menggunakan platform mobile justru lebih mendominasi dibandingkan gamer pria.
Lebih lanjut, survei tersebut juga menyebut pasar game global terus mengalami kenaikan hingga mencapai lebih dari 115 miliar dolar Amerika Serikat pada tahun 2018. 50 miliar dolar Amerika Serikat dari pendapatan itu berasal dari game seluler, dan 63% gamer yang memainkan game seluler adalah kelompok wanita, sedangkan sisanya yaitu 37% adalah pria. Selain itu, 60% dari wanita-wanita yang memainkan game tersebut bermain setiap hari, dibandingkan dengan 47% pria yang memainkan game setiap hari.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data di atas, memang enggak mengherankan kenapa kelompok wanita lebih mendominasi mobile game ketimbang kelompok pria. Salah satu alasan utamanya disebabkan oleh semakin menjamurnya game-game kasual dan sosial yang mampu menggiring jumlah gamer wanita. Game-game seperti Candy Crush Saga, FarmVille 2, hingga The Sims, justru lebih sering dimainkan oleh wanita ketimbang pria.
Selain itu, alasan lain kenapa game-game tersebut lebih sering dimainkan oleh kaum wanita karena game tersebut menitikberatkan kesenangan bermain dan tidak membutuhkan waktu yang lama untuk memainkannya. Dengan begitu, para wanita bisa memainkan game tersebut di tengah-tengah aktivitas sehari-hari, seperti saat bekerja, sekolah, kuliah, hingga saat sedang berada di transportasi umum.
Masih dalam survei yang sama, 36% wanita ternyata lebih loyal dalam mengeluarkan uang mereka untuk sekadar bermain game. Data tersebut tentu akan menguntungkan para developer game, dengan transaksi virtual melalui in-app purchase.
ADVERTISEMENT