Survei Bumble: Sudah Divaksin Bikin Kamu Lebih Menarik di Aplikasi Kencan Online

22 Juli 2021 9:47 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Vaksin Corona. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Vaksin Corona. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Vaksinasi jadi salah satu hal penting dalam penanganan pandemi COVID-19. Enggak cuma itu, ternyata sudah divaksin juga bikin seseorang dianggap lebih menarik di aplikasi kencan online, lho.
ADVERTISEMENT
Yap, menurut survei dari dating app Bumble yang dilansir Times of India, sebanyak 38 persen pengguna ogah kencan sama orang yang belum divaksin.
Ini karena keamanan semakin menjadi prioritas bagi banyak orang. Makanya status apakah seseorang sudah divaksin atau belum menjadi hal penting.
Ilustrasi pakai aplikasi kencan online. Foto: Aditia Noviansyah/ kumparan
Hasil survei juga menunjukkan, 35 persen orang mengatakan mereka lebih sadar akan keamanan dan kesehatan saat kencan di tengah pandemi COVID-19.
"Pandemi telah membawa perubahan yang berarti dalam pilihan dan perilaku berkencan kita. Waktu yang dihabiskan orang-orang saat lockdown, telah memberi mereka kesempatan untuk fokus pada apa yang sebenarnya mereka cari saat berkencan," terang Samarpita Samaddar selaku Communications Director Bumble.
"Seperti yang diilustrasikan oleh survei terbaru kami, para jomblo lebih berhati-hati dengan keputusan kencan mereka daripada sebelumnya," lanjutnya.
ADVERTISEMENT

Kencan Virtual Dianggap Lebih Aman

Selain itu, Bumble melaporkan sebanyak 48 persen merasa lebih aman ngobrol secara virtual sebagai kencan pertama, dibandingkan langsung bertemu.
Empat puluh lima persennya memilih kencan virtual karena lebih menghemat waktu dan uang.
Sebanyak 31 persen juga lebih suka kencan virtual karena enggak perlu dandan berlebihan saat bertemu lewat video call.
Makanya, sebanyak 72 persen orang menganggap wajar jika jatuh cinta dengan seseorang secara online meski belum pernah bertemu.
Enggak berhenti di situ, 48 persen responden bilang selama pandemi ini kepribadian dianggap lebih penting daripada penampilan.
Tiga puluh tujuh persennya juga menilai ada penurunan jumlah orang yang melakukan catfishing alias memakai profil palsu.
Selain itu 34 persen responden bilang, jumlah orang yang ghosting juga berkurang selama pandemi COVID-19. Kamu merasakannya juga, enggak?
ADVERTISEMENT