Untitled Image

Tak Sekadar Cantik, SASC Punya Misi Bikin Perempuan Indonesia Lebih Berdaya

10 Oktober 2021 14:35 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Co-Founder SASC Priscilla Pangemanan dok SASC
zoom-in-whitePerbesar
Co-Founder SASC Priscilla Pangemanan dok SASC
ADVERTISEMENT
Nama brand kecantikan SASC mungkin saat ini sudah tidak asing lagi di telinga para beauty enthusiast. Brand lokal yang satu ini terkenal dengan produk-produk kosmetik seperti Ultimate Lip Liquid, Perfect Eye & Face Palette, Magic Eyeliner Perfector, dan SASC Refresh & Go Ultra-Fine Face Mist.
ADVERTISEMENT
Berdiri sejak 2017, SASC merupakan salah satu brand kecantikan yang muncul ketika brand kosmetik lokal mulai mencuri perhatian. Salah satu founder SASC, Priscilla Pangemanan atau yang lebih akrab disapa Lala, mengaku bahwa ia dan dua rekannya terinspirasi dari brand kecantikan luar negeri milik Kylie Jenner.
Lala dan rekan bisnisnya ingin menghadirkan produk kosmetik dengan kualitas yang sama namun dibuat langsung di Indonesia, menggunakan bahan-bahan lokal. Saat melakukan riset, Lala menemukan fakta yang cukup mengejutkan. Ternyata supplier dan manufacturer di Indonesia punya kemampuan dan formula yang kualitasnya tak kalah dengan bahan-bahan kosmetik yang sedang tren di luar negeri. Fakta ini kemudian membuat Lala dan rekannya yakin untuk mendirikan label kosmetik lokal.
ADVERTISEMENT
“Saat dicek, ternyata semua formula untuk menghadirkan produk kosmetik berkualitas itu sangat memadai. Bahan apa saja yang dipakai di luar negeri, semua ada di Indonesia. Kami yakin bisa membuat brand kosmetik lokal yang secara kualitas tidak kalah dengan Kylie Cosmetics dan bahkan bisa lebih baik,” ungkap Lala.
Berbeda dari brand kecantikan pada umumnya, SASC ingin selalu bisa memberikan timbal balik positif bagi komunitas lewat program-program tertentu. “Kami ingin punya visi dan misi menjadi driven brand. Jadi kamu menerapkan konsep social enterprise untuk SASC. Artinya kami juga selalu berusaha untuk bisa give back to the community,” ungkap Lala.
Terhitung hingga saat ini, SASC telah bekerja sama dengan 10 komunitas lokal. Tiap beberapa persen keuntungan dari SASC akan diberikan pada komunitas tersebut secara rutin.
ADVERTISEMENT
“Program give back kami ini bukan CSR. Tapi ini memang sudah komitmen kami sejak awal, mau untung atau rugi, akan tetap ada sekian persen dari uang yang kami dapatkan akan diberikan pada 10 komunitas yang kami dukung. Hingga saat ini, kami sudah mendonasikan sekitar lebih dari Rp 500 juta,” pungkas Lala.
Selain itu, SASC juga punya tagline Look Good, Feel Good and Do Good. Mereka meyakini bahwa saat perempuan merasa cantik, maka secara otomatis mereka bisa membagikan energi positifnya ke orang lain.
Sesuai dengan singkatan dari namanya juga, yaitu Socially Aware Sexy Cosmetics, wujud branding dari SASC tidak sekadar memasarkan produk kosmetik. Mereka juga ingin perempuan yang memakai SASC sadar akan isu-isu yang sedang terjadi di sekeliling mereka.
ADVERTISEMENT
“Media sosial SASC tidak cuma berisi keterangan soal makeup. Tapi kami juga membuat konten yang mengedukasi dan empowering. Beberapa kali kami berkolaborasi dengan perempuan-perempuan hebat yang berpotensi menginspirasi perempuan lain lewat konten,” jelas Lala.
Sebagai salah satu brand yang muncul di awal perkembangan kosmetik lokal, perjalanan membangun SASC tentu saja tidak mudah. Lala mengaku ada sejumlah tantangan yang ia hadapi bersama rekan-rekan bisnisnya. Apalagi mereka tidak ada yang memiliki latar belakang bisnis kecantikan.
“Tantangan awalnya adalah saya dan dua co-founder SASC, Felicia Senjaja dan Michelle Karli, sama sekali tidak punya latar belakang bisnis di dunia kecantikan. Jadi mulai dari analisa bahan baku, cari supplier, hingga manufacturer semua dilakukan sendiri dengan harapan kami tidak ditipu. Kami benar-benar menerapkan konsep learning by doing dari dulu sampai sekarang.”
ADVERTISEMENT
Selain itu, mengambil kepercayaan pembeli itu merupakan tantangan terbesar. Lala dan tim berusaha memberikan yang terbaik lewat produk-produk SASC. Mereka pun juga berusaha memenuhi kebutuhan pembeli dengan menghadirkan produk yang tentunya halal, bersertifikat BPOM, dan produknya juga vegan jadi lebih aman.
“Kepercayaan pembeli itu sangat penting. Kami menghadirkan produk yang halal, bersertifikat BPOM, dan juga produk vegan. Hal-hal seperti ini yang harus dikomunikasikan pada pembeli secara transparan agar mereka percaya dan yakin saat memakai SASC,” tambahnya.

Memberdayakan perempuan lewat program SASC Warrior

Ingin menjadi brand yang tak cuma fokus pada penjualan produk, sejak Agustus 2020 lalu SASC telah meluncurkan sebuah program bernama SASC Warrior. Ini merupakan program reseller yang berbeda dari lainnya. SASC Warrior punya sistem kemitraan yang programnya tidak melulu soal penjualan, tapi juga ada empowering, coaching, dan mentoring.
ADVERTISEMENT
“SASC Warrior ini merupakan program yang mendorong generasi muda who want to go big and beyond starting their own businesses. Jadi kami mendorong mereka untuk mandiri dan bisa memberikan dampak bagi komunitas di sekitarnya,” tutur Lala.
Lebih dari itu, SASC ingin membantu para perempuan muda untuk meraih impian mereka. Misalnya mereka yang bergabung ingin menjadi makeup artist professional, maka SASC akan memberikan kelas makeup gratis bersama makeup artist professional yang masuk dalam jaringan SASC.
“Kalau ada SASC Warrior yang lebih minat ke marketing, mereka bisa memulai dengan menjual produk SASC. Mereka juga akan dapat sesi mentoring dan coaching dengan tim sales & marketing kami. Dalam program ini kalau ada yang minat untuk jadi influencer, kami juga bisa menghubungkan mereka dengan KOL kami supaya mereka bisa belajar langsung,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Ke depannya, Lala ingin menjadikan SASC Warrior jadi program unggulan yang bisa menjadi wadah bagi perempuan Indonesia untuk belajar dan berkembang.
SASC Finalis UMKM Kecantikan Terbaik Local Brand Editor's Choice dok kumparan
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten