Tanda Kamu Suka Menyimpan Dendam, Awas Jadi Penyakit!

24 Februari 2021 18:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Perempuan Jutek Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Perempuan Jutek Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Disadari atau enggak, mungkin kamu masih menyimpan dendam sama seseorang karena sulit melupakan kesalahan yang dia lakukan.
ADVERTISEMENT
Walau mungkin kesalahan itu sudah berlalu cukup lama, kamu masih mengingatnya dan belum bisa memaafkan. Hati-hati jadi penyakit!
Ini bisa jadi salah satu tanda kamu termasuk orang yang suka menyimpan dendam, nih. Selain itu, coba simak tanda lainnya seperti dilansir Insider.

Suka Kesal tapi Enggak Tahu Penyebabnya

Mungkin kamu suka merasa kesal dengan perbuatan seseorang. Padahal dia enggak melakukan kesalahan besar. Kamu kesal karena masih ada dendam di hatimu dan enggak bisa mengungkapkannya secara langsung.

Suka Menghindari Orang Tertentu

Secara enggak sadar kamu akan menghindari dia. Kamu malas bertemu dengannya apalagi berkomunikasi meski melalui chat. Kamu merasa enggak perlu sering berhubungan dengan dia karena masih ada masalah yang mengganjal di hatimu.
ADVERTISEMENT

Ketika Mengingat Seseorang Kamu Berpikir tentang Kesalahan yang Sudah Dia Lakukan

Kalau saat mengingat seseorang lalu yang terbayang justru kesalahan dan keburukannya, bisa jadi kamu pendendam. Kamu merasa orang itu masih memiliki kesalahan walau enggak tahu pasti apa penyebabnya.

Suka Batalin Janji di Menit-menit Terakhir

Ada kalanya seseorang lebih suka menyendiri dan malas untuk pergi keluar rumah. Tapi kalau kamu sampai membatalkannya di menit-menit terakhir, kemungkinan ada penyebab lain yang membuatmu melakukan itu.
Kamu mungkin masih memiliki dendam atau kekesalan dengan orang yang akan kamu temui itu, gaes. Sehingga kamu merasa malas pergi bersamanya.

Kamu Suka Memperlihatkan Kemarahan

Kamu enggak segan-segan untuk menunjukkan kemarahanmu di depan orang lain apalagi orang yang masih kamu benci. Kamu berharap dia akan merasa takut, merasa bersalah, dan segan kepadamu. Kamu cuma ingin membalas kesalahan seseorang sehingga dia bisa merasakan luka yang kamu rasakan.
ADVERTISEMENT
Laporan: Vania Sekar Widyadari